Hal yang Harus Dilakukan Ketika Orang Terdekat Anda Alami Depresi

- 6 Desember 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay.com/StockSnap

ZONA SURABAYA RAYA - Depresi bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sedang ramai membicarakan kasus bunuh diri dari depresi. Tak jarang, para pelaku bunuh diri ini adalah mereka yang berusia masih muda.


Orang di lingkungan Anda, seperti teman atau kerabat mungkin sering terlihat dalam suasana hati yang buruk, atau sering merasa lelah. Jika ada tanda-tanda depresi pada orang yang berada di lingkungan sekitar, berikan dukungan dan cobalah membantunya mencari jalan keluar
Dilansir dari healthline.com, berikut simak beberapa tips yang dapat membantu Anda menjadi sumber dukungan untuk teman atau kerabat yang mungkin mengalami depresi.


Memulai percakapan
Biarkan teman Anda tahu bahwa Anda ada untuk mereka. Anda dapat memulai percakapan dengan membagikan kekhawatiran Anda dan mengajukan pertanyaan spesifik. Misalnya, dengan mengatakan “Sepertinya kamu mengalami kesulitan akhir-akhir ini. Apa yang sedang kamu pikirkan?" atau “Kamu menyebutkan melalui masa-masa sulit baru-baru ini. Bagaimana perasaanmu tentang hal tersebut?”.


Terkadang, orang itu mungkin ingin membicarakan apa yang dia rasakan, tetapi mungkin tidak menginginkan nasihat. Lakukan teknik mendengarkan aktif dengan mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan lebih banyak informasi daripada berasumsi bahwa Anda memahami maksudnya dan memvalidasi perasaan mereka. Tunjukkan empati dan minat dengan bahasa tubuh. Teman Anda mungkin tidak ingin berbicara saat pertama kali Anda bertanya, jadi akan membantu jika Anda terus memberitahu mereka bahwa Anda peduli.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Dahsyat tapi Nyaris tak Dirasakan Warga, Ahli Vulkanologi ITB Ungkap Penyebabnya
Terus ajukan pertanyaan terbuka (tanpa memaksa) dan ungkapkan kekhawatiran Anda. Cobalah untuk melakukan percakapan secara langsung bila memungkinkan.
Bantu mereka menemukan dukungan.

Teman Anda mungkin tidak menyadari bahwa dia sedang menghadapi depresi, atau dia mungkin tidak yakin, bagaimana mencari dukungan. Bahkan jika mereka tahu terapi dapat membantu, mencari terapis dan membuat janji dapat menjadi hal yang menakutkan. Apalagi di Indonesia, datang memeriksakan kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu.

Jika teman Anda tampaknya tertarik dengan konseling, tawarkan untuk membantu mencari bantuan profesional. Anda dapat membantu dengan membuat daftar hal-hal untuk ditanyakan kepada terapis dan hal-hal yang ingin mereka sebutkan di sesi pertama mereka agar tidak merasa bingung.

Dukung mereka dalam melanjutkan terapi
Pasti terdapat hari buruk dimana teman atau kerabat Anda tidak ingin datang ke terapis. Depresi dapat menguras energi dan meningkatkan keinginan untuk mengasingkan diri. Ketika waktu itu datang, cobalah bujuk mereka dengan mengatakan hal positif setelah datang ke terapis.


Hal yang sama berlaku untuk obat. Jika teman Anda ingin berhenti minum obat karena efek samping yang tidak menyenangkan, berilah dukungan, tetapi dorong dia untuk berbicara dengan psikiaternya tentang beralih ke antidepresan lain atau menghentikan pengobatannya sama sekali.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x