ZONA SURABAYA RAYA - Black Friday adalah istilah yang digunakan masyarakat Amerika Serikat untuk menamai momen saat semua barang dagangan dijual dengan diskon besar-besaran.
Black Friday tidak hanya dikenal oleh masyarakat Amerika. Negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Spanyol, Perancis, hingga di Asia yakni Tiongkok dan Indonesia juga mengenal perayaan itu.
Namun, Black Friday sebenarnya tidak ada hubungannya dengan momen belanja dan diskon besar-besaran yang dikenal masyarakat dunia. Melansir penjelasan sejarahwan Universitas Bisnis Havard Nancy Koehn dari situs nbcnews.com, ini sekelumit fakta istilah Black Friday.
Fakta pertama, istilah Black Friday digunakan untuk menamai bencana keuangan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1869 lalu.
Baca Juga: Piala Kapolda Jatim, Tampung Pendekar dan Wadahi Prestasi Diajang Pencak Silat Remaja
Jay Gould and Jim Fisk adalah biang keladi terjadinya krisis moneter besar-besaran. Berawal saat mereka membeli emas dengan jumlah banyak agar harga jualnya meningkat.