Tak Perlu Panik Saat Banjir, Berikut Tips Aman Berkendara Melewati Genangan Air

- 23 November 2021, 19:24 WIB
Warga mendorong motornya melewati arus banjir di kawasan Petemon IV Surabaya
Warga mendorong motornya melewati arus banjir di kawasan Petemon IV Surabaya /Zona Surabaya Raya / Timothy Lie/

ZONA SURABAYA RAYA - Saat ini beberapa kota di Indonesia sedang dilanda hujan deras yang menyebabkan genangan hingga banjir di sejumlah ruas jalan, tak terkecuali di Surabaya.

Dalam kondisi ini tentu saja akan banyak pengemudi kendaraan yang nekad untuk menerobos genangan tersebut.

Perlu diketahui, bahwa jangan pernah menyepelekan genangan air di jalanan saat hujan, terlebih dengan intensitas debit yang tinggi.

Dilansir Zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com dari laman HSR Wheels, berikut tips aman berkendara melewati genangan.

Baca Juga: Sidoarjo Banjir Setelah Diguyur Hujan 2 Jam, Ini Videonya

1. Perhatikan Kendaraan Lain
Hal pertama yang perlu dilakukan agar aman melewati banjir adalah dengan mengamati dahulu bagaimana mobil atau motor lain yang ada di depan melewati jalan yang tergenang. Hal ini tentu saja sangat penting dilakukan karena bisa memberikan informasi terkait kedalaman genangan sekaligus kondisi permukaan jalan.

Jika perlu, berhenti sesaat dan turun langsung ke area genangan agar bisa memastikan kondisi jalur aman untuk dilewati.

Apabila mobil atau motir sejenis berhasil melewati genangan, maka bisa melakukan cara yang sama seperti pengendara tersebut. Pastikan juga agar mobil atau modor yang dikendarai tidak berhenti pada saat melintasi genangan.

2. Perhatikan Batas Aman Ketinggian
Selanjutnya jangan lupa untuk perhatikan batas aman ketinggian air pada mobil atau motor yang masih bisa dilewati.

Batas aman di sini adalah yang tidak melebihi dari setengah lingkar roda. Genangan air yang setinggi setengah roda bisa diukur dengan menghentikan laju mobil atau motor sesaat untuk melihatnya.

Baca Juga: Diguyur Hujan 2 Jam, Petemon Surabaya Seperti Kolam Hingga Ruas Jalan Tergenang

Apabila tinggi air melewati batas ini maka risiko mobil atau motor kemasukan air juga akan semakin besar.

3. Perhatikan Gelombang Air
Setelah itu perhatikan gelombang air yang muncul ketika kendaraan melewati banjir, yang tentunya membuat permukaan air akan naik-turun.

Gelombang air ini berisiko bisa masuk ke dalam kabin mobil maupun ruang bakar motor.

Sebagai pengendara perlu memerhatikan kondisi ini karena bisa mengakibatkan penyakit yang parah pada mobil maupun motor.

4. Gunakan Gigi Rendah
Poin keempat ini berlaku untuk mobil dan motor dengan transmisi manual yang wajib menggunakan gigi terendah pada saat melintasi genangan air banjir.

Baca Juga: Wilayahnya Tergenang Saat Hujan, Walikota Surabaya Eri Cahyadi Ingatkan Warga Agar Jaga Lingkungan

Sementara mobil dan motor matik bisa posisikan transmisi ke posisi L atau B.

Catatan yang perlu dipahami bahwa saat menerjang banjir ada baiknya kurangi gerakan secara tiba-tiba. Misalnya saja seperti menambah atau mengurangi kecepatan dengan cepat atau bermanuver denga asal-asalan.

Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah proses setelah melintasi banjir. Ada baiknya segera keringkan sistem pengereman mobil maupun motor, karena setelah melewati wilayah yang banjir akan membuat rem menjadi basah dan fungsi maksimalnya akan terganggu.

Agar rem kembali secara maksimal, ada baiknya pengemudi melakukan penginjakan rem secara berulang hingga rem berfungsi kembali seperti sedia kala.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: WSR Wheels


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x