VIDEO VIRAL Pengurus Ponpes Hancurkan Handphone Santri, Warganet : HP Geprek

- 10 November 2021, 22:52 WIB
Aksi pengurus ponpes hancurkan Hp santri
Aksi pengurus ponpes hancurkan Hp santri /TikTok @jalan.0/

ZONA SURABAYA RAYA - Sebuah video viral memperlihatkan aksi pengurus pondok pesantren yang menghancurkan ponsel milik santri dengan palu, dan ditonton oleh ratusan santri perempuan.

Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @jalan.0 dan sedikitnya telah disaksikan 900 ribu kali dan mendapatkan 38 ribu tanda suka.

Penghancuran ponsel itu dilakukan karena adanya santri yang melanggar aturan di Pondok Pesantren. Karena itu, ponsel langsung dieksekusi.

“Hukuman bagi yang melanggar aturan pondok. #fyp #pesantrenstory #sitaan #hp #bagian #keamananpondok,” tulis akun ini sebagai keterangan TikTok.

Dalam video, pengurus Pondok Pesantren menghancurkan ponsel itu di panggung. Ia meletakkan 4 ponsel di sebuah meja, lalu mulai menghancurkannya dengan menggunakan palu.

Baca Juga: Tak Terima Istrinya Jatuh, Seorang Suami Hancurkan Trotoar Viral di Media Sosial

Aksi pengurus Pondok Pesantren itu disaksikan oleh seluruh santri perempuan. Mereka semua duduk di lapangan sambil menyaksikan penegakkan aturan tersebut.

Keempat ponsel itu merupakan hasil sitaan dari santri yang melanggar aturan. Untuk diketahui, Pondok Pesantren biasa tidak mengizinkan murid-murid untuk membawa ponsel.

Namun, aturan itu kerap dilanggar oleh sejumlah santri. Karena itu, pengurus Pondok Pesantren pun tidak ragu untuk menghancurkan ponsel demi menegakkan aturan dengan disiplin.

“Ayam geprek (tidak). Hp geprek (iya). Langsung dieksekusi. Kalau gak mau kesita, jangan bawa hp ya ukhti,” tulis akun ini dalam keterangan video TikTok.

Baca Juga: Nenek di Surabaya Tinggal di Dalam Lemari Karena Tak Punya Rumah

Kejadian penghancuran ponsel santri yang viral itu rupanya memicu perbedabatan warganet.

Sebagian warganet mendukung hukuman ponsel dihancurkan karena memang sudah aturan Pondok Pesantren.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: TikTok @jalan.0


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x