Tips Mulai Berbisnis Warkop Dengan Modal Minim

- 5 Oktober 2021, 19:30 WIB
Suasana warung kopi korono I Nyoman Ardika alias Sengap.
Suasana warung kopi korono I Nyoman Ardika alias Sengap. /Tim Tabananbali.com

ZONA SURABAYA RAYA- Pada era milenial seperti sekarang ini, kebiasaan menikmati kopi sambil nongkrong di Warung Kopi (Warkop) dengan orang terdekat kian melekat dan telah menjadi budaya baru pada masyarakat kita.

Warkop seakan menjadi tempat wajib bagi masyarakat untuk beraosialisasi tak hanya di perkotaan, melainkan juga pedesaan.

Berkaca dari hal ini, kian banyak usaha-usaha warkop yang kian menjamur di tiap sudut kota. Hal ini didasari dari makin banyaknya pebisnis-pebisnis baru yang melihat potensi penghasilan yang besar dari usaha warung kopi.

Berbisnis warkop seakan menjadi sinyal bagi para enterpreneur baru dengan modal minim untuk memulai sebuah usaha. Keyakinan mereka bahwa berbisnis warkop akan berkembang kerena warkop selalu memiliki penikmatnya masing-masing.

Baca Juga: Lalisa Tidak Jadi Tampil di Paris Fashion Week, CEO Bvlgari Ikut Beri Konfirmasi

Dengan harga rata-rata percangkir hanya 3 ribu rupiah, tolak ukur untuk membuka usaha warung kopi tentunya tidak harus memiliki modal yang besar.

Membuka usaha waekop pun juga mempunya pangsa pasar yang tinggi dikalangan masyarakat. Dari hampir semua usia, masyarakat memanfaatkan warkop menjadi tempat nongkrong favorit.

Berikut rincian dalam memulai usaha warkop dengan modal minim namun memiliki nilai keuntungan yang tinggi.

1. Lokasi Usaha
Untuk langkah awal, pemilihan tempat sangat menentukan perjalanan kita dalam memulai berbisnis warkop. Dengan luas ruangan minimal berukuran 3 x 5 meter sudah cukup untuk membuka warkop. Alternatif lain jika biaya sewa tempat terlalu tinggi, halaman rumah bisa dijadikan alternatif menghemat modal untuk memulai usaha warkop.

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x