Vaksin Sputnik-V Boleh Digunakan di Indonesia, Begini Efek Samping dan Keampuhannya Versi BPOM

- 25 Agustus 2021, 15:22 WIB
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia./
Vaksin Covid-19, Sputnik V buatan Rusia./ /Instagram/sputnik_vaccine

Penny mengatakan vaksin Sputnik-V diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk dua kali penyuntikan dalam rentang waktu tiga pekan.

"Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu di kisaran minus 20 derajat Celcius hingga 2 derajat Celcius.

Menurut Penny penilaian terhadap data mutu vaksin juga telah mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin yang berlaku secara internasional.

Baca Juga: Update 6 Lokasi Vaksinasi di Surabaya dan Sidoarjo, 25-28 Agustus 2021, Pendaftaran Online dan On The Spot

Berdasarkan hasil kajian terkait dengan keamanannya, kata Penny, efek samping dari penggunaan vaksin Sputnik-V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.

Hasil ini dilaporkan pada uji klinik vaksin COVID-19 Sputnik-V (Gam-COVID-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.

“Efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi," ungkap Penny.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Gresik dan Malang, 24-29 Agustus 2021, Dosis 1 Umum hingga Ibu Hamil, Simak Cara Daftar!

Sementara untuk efikasinya berdasar data uji klinik fase 3 menunjukkan Vaksin COVID-19 Sputnik-V memberikan efikasi sebesar 91,6 persen dengan rentang confidence interval 85,6 -95,2 persen.

Dengan diizinkannya Vaksin Sputnik-V, menambah daftar varian vaksin COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya sudah ada
Vaksin Sinovac (CoronaVac), Vaksin COVID-19 Bio Farma, AstraZeneca COVID-19 Vaccine, Sinopharm, Moderna, dan Comirnaty (Pfizer).

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah