1. Mengatur Jarak Penggunaan saat Menatap Layar
Penyebab mata lelah di era daring adalah durasi kerja jarak dekat yang cukup lama. Ketika melihat dengan jarak dekat. Mata akan mengalami penyesuaian untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang dilihat.
Maka otot pada mata akan mengalami kontraksi sehingga menyebabkan kelelahan pada mata.
“Jika kita melihat dengan jarak dekat maka otot mata akan lebih berkontraksi. Ibarat kita mengangkat benda berat, beberapa menit mungkin kita kuat, akan tetapi kalau sudah berjam-jam akan membuat kita lelah,” katanya.
Lebih lanjut, menurut dr. Nurdin, mengatur jarak saat menggunakan gawai adalah salah satu hal penting.
Postur tubuh berpengaruh pada jarak ideal penggunaan gawai, biasanya yang paling umum adalah dengan jarak satu lengan atau sekitar 30-40 cm.
“Jarak yang baik antara mata dengan gawai itu tergantung postur tubuh sebenarnya, karena postur tubuh setiap orang pasti berbeda,” tuturnya.
2. Menggunakan Gawai dengan Layar yang Lebar
Penggunaan handphone tidak dianjurkan saat sekolah atau kerja dengan metode daring, karena handphone memiliki layar yang cukup kecil, sehingga hal itu menyebabkan otot mata lebih berkontraksi.
Kemudian, jarak penggunaan handphone terhadap mata juga relatif dekat dibandingkan dengan menggunakan komputer atau laptop.
“Usahakan tidak memakai handphone, tetapi menggunakan laptop atau komputer. Karena laptop atau komputer memiliki layar yang lebih besar dan jarak penggunaannya yang juga lebih jauh, sehingga itu mengurangi terjadinya astenopia atau mata kelelahan,” tuturnya.