ZONA SURABAYA RAYA - Ketika Anda baru saja menyelesaikan latihan dan beberapa jam kemudian mulai merasakan sakit dan nyeri otot.
Kondisi ini adalah skenario yang biasa, tetapi tidak selalu memprihatinkan.
Sebaliknya, "rasa terbakar" yang langsung dirasakan seseorang setelah latihan yang intens bisa menjadi tanda bahwa otot Anda semakin kuat.
Namun, dalam kasus lain, nyeri otot yang setelah aktivitas fisik dapat disebabkan oleh mencoba olahraga baru, melakukan olahraga yang salah, atau sinyal bahwa Anda mungkin melakukannya secara berlebihan selama berolahraga.
Biasanya, nyeri otot dapat diobati dengan kombinasi istirahat, pemberian es pada area tersebut, penggunaan pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), dan beberapa peregangan ringan, menurut para ahli di Johns Hopkins Medicine.
Baca Juga: Tahukah Anda? Mandi Air Es Ternyata Baik untuk Kesehatan, Simak Cara Melakukannya
Namun, ada juga beberapa obat yang kurang dikenal untuk meredakan nyeri otot yang mungkin tidak Anda sadari, dan salah satunya adalah suplemen minyak ikan, hal yang mungkin sudah ada di lemari obat Anda.
Minyak ikan dapat mengurangi nyeri otot yang dirasakan
Mengandung asam lemak omega-3 EPA dan DHA, minyak ikan berasal dari jaringan ikan seperti mackerel, tuna, salmon, dan lainnya, merujuk Merck Manual.
Sering mengonsumsi suplemen minyak ikan mungkin menawarkan manfaat kesehatan tertentu, seperti peningkatan kesehatan mental, meredakan gejala rheumatoid arthritis, dan perlindungan terhadap penyakit jantung koroner, hanya untuk beberapa nama saja.
Terlebih lagi, sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam Journal of International Society of Sports Nutrition menemukan hubungan potensial antara suplementasi minyak ikan dan pereda nyeri akibat kerusakan otot akibat olahraga.
Selama studi yang berlangsung selama empat minggu, 14 peserta laki-laki diberi plasebo kolagen atau 3 gram asam lemak omega-3 setiap hari.
Kedua kelompok meminum satu kapsul di pagi hari, satu saat makan siang, dan satu lagi di malam hari.
Setelah empat minggu, peserta terlibat dalam satu jam lari menuruni bukit, setelah itu mereka melaporkan sendiri tingkat nyeri otot yang mereka rasakan.
Mereka yang menerima suplemen minyak ikan melaporkan rasa nyeri otot berkurang secara signifikan dalam 24 jam setelah latihan dibandingkan kelompok plasebo.
Kelompok omega-3 juga menunjukkan penurunan penanda peradangan (melalui Georgia State University).
Dosis optimal minyak ikan untuk diminum setiap hari
Jadi bagaimana tepatnya minyak ikan dapat mengurangi nyeri otot di tubuh?
Trisha VanDusseldorp, asisten profesor ilmu olahraga di Kennesaw State University, mengatakan kepada PopSugar bahwa rasa sakit yang menjadi ciri nyeri otot adalah hasil dari sel otot yang meradang yang menekan ujung saraf.
Namun, minyak ikan berpotensi meredakan peradangan ini dan rasa sakit yang terkait.
Bagi mereka yang tertarik dengan suplementasi minyak ikan, jumlah optimal yang harus dikonsumsi adalah antara 2 dan 4 gram setiap hari.
Untuk atlet profesional, hingga 6 gram setiap hari dapat memberikan manfaat yang sedikit lebih besar.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa suplementasi minyak ikan bukanlah solusi instan untuk nyeri otot. Sebaliknya, mungkin diperlukan waktu hingga enam minggu sebelum seseorang mulai melihat hasilnya.
"Anda harus mengisi tubuh dengan itu," jelas Dr. VanDusseldorp.
Sementara minyak ikan mungkin mengandung beberapa kekuatan super unik dalam hal kesehatan kita, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai mengonsumsi suplemen baru.***