ZONA SURABAYA RAYA - Suasana duka masih menyelimuti antero Indonesia pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, pasca laga Derbi Jatim, Arema FC kontra Persebaya Surabaya.
Dalam Tragedi Kanjuruhan tersebut sedikitnya 127 orang dinyatakan meninggal dunia, dan lebih dari 450 orang mengalami luka.
Atas duka yang dunia sepakbola Indonesia tersebut, ARMY fans boy band Korea Selatan BTS (Bangtan Sonyeondan) Indonesia melakukan penggalangan dana bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Malang.
ARMY Indonesia menggalang dana untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang.
Baca Juga: Permission to Dance BTS Ramaikan Tagar Twitter, Obat Rindu Para ARMY
Penggalangan dana tersebut diwakili oleh komunitas BTS ARMY PROJECT, ARMY Indonesia yang memberikan empati dan solidaritas antar keluarga setanah air dan satu Bangsa Indonesia.
Melalui akun Twitternya mereka mengajak seluruh ARMY yang ada di Indonesia termasuk juga masyarakat untuk membantu kirim dia bagi korban Tragedi Kanjuruhan.
“Kami ingin mengajak seluruh ARMY di Indonesia dan juga seluruh masyarakat untuk membantu dan mengirim do'a sebanyak-banyaknya bagi para korban,” tulisnya.
“Bantuan dari ARMY dan #OrangBaik akan kami salurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak, sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkannya,” lanjut postingan tersebut.
Baca Juga: Lindungi Jungkook BTS, ARMY Tingkatkan Pengawasan
Saat sudah terkumpul, dana hasil donasi bakal disalurkan langsung kepada keluarga korban Treagedi Kanjuruhan oleh tim ARMY Malang.
“Untuk kalian ARMY dan para #OrangBaik yang menyayangi sesama, buktikan rasa sayang kalian kepada saudara setanah air dan juga kepada sesama dengan ikut berkontribusi dan ikut berdonasi," kata BTS ARMY PROJECT.
Dari pantauan, Hingga hari ini Kamis 4 Oktober 2022, dana yang dikumpulkan ARMY Indonesia bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sudah lebih dari Rp400 juta dari target Rp200 juta.
Hal ini tentunya sangat membuat publik angkat jempol, karena para ARMY Indonesia tanpa ikut ramai untuk saling menuding siapa pihak yang bersalah atas Tragedi Kanjuruhan, namun mereka dengan gerak cepat langsung mengumpulkan dana bagi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan sebagai bentuk solidaritas.***