ZONA SURABAYA RAYA - Mari kita hadapi itu. Kita semua marah. Terkadang menjadi sulit untuk mengendalikan amarah Anda.
Apakah itu karena sesuatu di tempat kerja, berurusan dengan keluarga atau hanya menonton berita dan kekejaman yang kita lihat di seluruh dunia di zaman sekarang ini.
Namun, apa yang telah dikatakan tentang sifat kemarahan, dan bagaimana seseorang dapat belajar mengendalikannya?
Berikut adalah 8 hadist inspiratif tentang marah dan cara mengendalikannya.
Baca Juga: Apa Hukum Suami Bersetubuh dengan Satu Istri di hadapan Istri Lainnya menurut Islam?
- 1. Hadist mengendalikan kemarahan: Mencari perlindungan kepada Allah (swt)
Rasulullah (saw) bersabda, setelah melihat dua orang marah satu sama lain:
"Saya tahu sebuah kata yang, jika dia mengatakannya, apa yang dia rasakan akan hilang; dia perlu mengatakan 'Aku berlindung kepada Allah dari setan,' dan semua kemarahannya akan hilang." (Sahih Bukhaari: Volume 6, 337)
Baca Juga: Doa sebelum Berhubungan Seks Suami Istri dalam Islam, Pengantin Baru Wajib Tahu jelang Malam Pertama
- 2. Hadist mengendalikan kemarahan: Dikobarkan oleh iblis
Rasulullah SAW bersabda: “Kemarahan adalah bara api yang dinyalakan oleh setan.” (Biharul Anwar: Jilid 73, Hal 265)
- 3. Hadist mengendalikan kemarahan: Bersihkan diri dari amarah
Rasulullah (saw) telah bersabda: “Kemarahan berasal dari setan, setan diciptakan dari api, dan api hanya dipadamkan dengan air; maka jika salah seorang di antara kalian marah, hendaknya ia berwudhu.” (Abu Dawud: Buku 41, Nomor 4766)
- 4. Hadist mengendalikan kemarahan: Kemarahan adalah bentuk kegilaan
Amirul Mukminin bersabda: “Kemarahan adalah salah satu jenis kegilaan karena orang yang marah merasa menyesal di kemudian hari, dan jika dia tidak merasa menyesal, maka kegilaannya telah mendarah daging.” (Nahjul Balagha: Mengatakan 255)
- 5. Hadist mengendalikan kemarahan: Arti sebenarnya dari kekuatan
Rasulullah SAW bersabda: “Maukah aku katakan siapa yang paling tangguh dan paling kuat di antara kamu? Orang yang mengendalikan dirinya ketika marah.” (Natharul Durrar: Volume 1, Halaman 183)
- 6. Hadist mengendalikan kemarahan: Menghindari kemarahan mengarah pada kedamaian batin
Imam Al-Baqir (saw) mengatakan: "Barang siapa yang menahan amarahnya meskipun mampu melampiaskannya, Allah (swt) akan mengisi hatinya dengan kedamaian dan keamanan pada Hari Kebangkitan." (Al-Kafi: Jilid 2, Halaman 11, Nomor 7)
- 7. Hadist mengendalikan kemarahan: Mencari pelipur lara dalam keheningan
Rasulullah (saw) telah mengatakan: "Jika salah satu dari kalian menjadi marah, biarkan dia diam." (Al-Musnad: Volume 1, 329 (untuk lebih lanjut, lihat Shahih Al-Jami': Volume 693, 4027))
Baca Juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Benar menurut Islam, Mengapa Muslim harus Melakukannya?
- 8. Hadist mengendalikan kemarahan: Bagaimana cara menghindari kemarahan?
Rasulullah (saw) telah bersabda: “Jangan marah dan jika Anda marah, kemudian duduk dan merenungkan kekuasaan Tuhanmu atas ciptaan-Nya dan rahmat-Nya terhadap mereka. Dan jika seseorang memberitahumu [dengan merendahkan] untuk takut kepada Allah, hilangkan amarahmu dan ingatkan dirimu akan pengampunanmu sendiri.” (Tuhaf al Uqul: Nomor 16)
Lain kali jika Anda marah, pikirkan hikmah dari hadist di atas, tarik napas dalam-dalam dan ketahuilah bahwa semuanya akan baik-baik saja! ***