Alami SERANGAN JANTUNG Mendadak, Lakukan Metode ini Sebagai Pertolongan

18 Februari 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi serangan jantung di dapat dicegah dengan mengkonsumi jus /Pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam beberapa kasus kematian, diketahui korban serangan jantung terjadi ketika penderita sedang sendirian. Dengan demikian korban bakal tak berdaya ketika mendapat serangan jantun.

Namun demikian, sebenarnya ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri bila tak ada siapapun yang mendampingi ketika serangan jantung terjadi.

Dilansir ZonaSurabayaRaya dari laman HealthXChange, Jumat 18 Februari 2022, Konsultan senior dari Departemen Kardiologi di National Heart Centre Singapore (NHCS) Prof Chin Chee Tang mengungkapkan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika sedang sendirian saat serangan jantung terjadi.

Berikut sejumlah anjuran-anjuran apabila mengalami serangan jantung saat seorang diri.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Stroke Bisa Muncul Karena 5 Hal ini

1.Tenang
Selama menunggu bantuan medis datang, hal lain yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Coba untuk berbaring dan beristirahat selama menunggu bantuan.

2. Minum Aspirin jika tidak ada alergi
Sebagian besar kasus serangan jantung disebabkan oleh adanya gumpalan darah yang menyumbat aliran darah ke jantung di pembuluh darah. Kekuarangan pasokan aliran darah akan membuat otot jantung mati secara progresif.

3. Hubungi Layanan Darurat
Hal yang perlu dilakukan ketika serangan jantung terjadi saat sedang sendirian adalah menelepon layanan kedaruratan medis. Ini penting untuk dilakukan karena serangan jantung memerlukan penanganan medis secepat demi menyelamatkan otot jantung.

"Hentikan apa pun yang sedang Anda lakukan, pindah ke tempat aman untuk istirahat, dan hubungi bantuan medis," ungkap Prof Chin.

Baca Juga: Sulit Tidur Saat Terserang OMICRON, Berikut Tips Mengatasinya

Namun demikian, juga terdapat metode yang tak boleh dilakukan ketika mengalami serangan jantung, diantaranya.

1. Jangan hanya bergantung pada Nitrogliserin
Nitrogliserin merupakan obat resep dokter yang bisa melebarkan pembuluh darah sementara untuk memperbaiki pasokan darah ke jantung.

2. Jangan menekan dada
Banyak kejadian di mana sebagian orang menilai menaruh tekanan di dada saat serangan jantung dapat membantu. Gerakan menekan dada seperti CPR tak perlu dilakukan kecuali pasien serangan jantung mengalami henti jantung.

CPR pun lebih disarankan untuk dilakukan oleh orang yang sudah terlatih.

3. Jangan batuk dengan sengaja
Seperti halnya menekan dada, banyak orang berpendapat bahwa sengaja batuk dapat membantu ketika serangan jantung terjadi. Prof Chin mengatakan informasi ini keliru dan sebaiknya tak diikuti.

Baca Juga: Unik dan Praktis Bisa Dipakai Makan, Masker Buatan Korea ini Justru Dikritik Profesor Kesehatan

Dalam kasus yang sangat langka di mana detak jantung sangat lambat akibat mekanisme refleks abnormal, batuk mungkin dapat membantu mengembalikan irama jantung menjadi normal. Akan tetapi, hal tersebut tak berkaitan dengan serangan jantung.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: healthxchange

Tags

Terkini

Terpopuler