Isra Miraj 2024 Sekarang Berapa Hijriah? Ini Penjelasan dan Sejarah Singkatnya

- 8 Februari 2024, 09:27 WIB
Ilustrasi Isra Mi'raj.
Ilustrasi Isra Mi'raj. /Freepik/

Malaikat Jibril membedah dada Nabi Muhammad, lalu menyucikan hati dan batinnya dengan bokor emas berisi air zamzam yang dibawa oleh Malaikat Mikail.

Setelah itu, Nabi Muhammad dibawa ke Buraq, seekor binatang putih yang lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari kuda, yang dapat berjalan secepat kilat.

Dengan Buraq, Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra, yaitu perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina. Di sana, beliau memimpin sholat berjamaah bersama para nabi dan rasul terdahulu, seperti Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Daud, Sulaiman, Idris, Yahya, dan Isa.

Baca Juga: Manfaatnya Dahsyat! 3 Bacaan Doa Isra Miraj yang Wajib Diketahui, Amalkan jika Hajatmu Ingin Dikabulkan

Setelah itu, Nabi Muhammad melanjutkan perjalanan Miraj, yaitu perjalanan naik ke langit, dengan didampingi oleh Malaikat Jibril.

Beliau melewati tujuh lapis langit, dan bertemu dengan para nabi dan rasul yang berbeda di setiap langit. Di langit ketujuh, beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim yang sedang bersandar di Baitul Ma'mur, sebuah masjid yang setiap harinya didatangi oleh 70 ribu malaikat untuk beribadah.

Dari langit ketujuh, Nabi Muhammad naik ke Sidratul Muntaha, sebuah pohon yang merupakan batas antara alam semesta dan alam gaib.

Di sana, beliau mendapat penglihatan-penglihatan yang luar biasa, seperti sungai-sungai surga, neraka, dan sirat (jembatan yang menghubungkan antara surga dan neraka).

Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad mendapat kehormatan untuk berdialog langsung dengan Allah SWT, tanpa perantara Malaikat Jibril.

Beliau menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam, yang awalnya 50 waktu, kemudian diturunkan menjadi 5 waktu atas saran Nabi Musa.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah