Khutbah Jumat: Hidup untuk Apa? Menggali Makna dan Menggapai Kebahagiaan Sejati menurut Islam

- 22 September 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat: Hidup untuk Apa?
Ilustrasi Khutbah Jumat: Hidup untuk Apa? /PIXABAY/sasint

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, segala puji hanya bagi-Nya, serta shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan sahabat-sahabatnya yang mulia.

Kita berada dalam perjalanan hidup yang penuh ujian, perubahan, dan pencarian akan makna yang mendalam.

Dalam khutbah Jumat ini, kita akan menggali ajaran Islam tentang makna hidup, seperti yang diterangkan oleh Ustadz Prof. Dr. Abdul Somad, melalui channel YouTube Ustadz Abdul Somad Official.

Hidup Sebagai Ujian dan Pengingat

Allah SWT menciptakan hidup dan kematian sebagai ujian bagi hamba-Nya. Khutbah Jumat yang mulia ini mengingatkan kita bahwa setiap perubahan waktu adalah pengingat akan ujian ini. Allah berfirman dalam Al-Quran:

Baca Juga: Kapan Bulan Sya'ban 2023? Ini Makna, Keutamaan, Manfaat, dan Puasa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

"Dan kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan." (Q.S. Al-Anbiya [21]: 35).

Oleh karena itu, kita seharusnya merenung dan mengintrospeksi setiap langkah dalam hidup kita.

Istiqomah dalam Iman

Dalam era yang penuh dengan perubahan teknologi dan informasi, menjaga kestabilan dalam iman dan amal menjadi sangat penting.

Ustadz Abdul Somad menekankan pentingnya istiqomah dalam perjalanan kehidupan kita.

Istiqomah, atau konsistensi dalam beriman dan beramal sholeh, adalah kunci untuk sukses di dunia dan akhirat.

Dalam konteks ini, kita harus menjaga iman kita sekuat-kuatnya, terutama di tengah godaan yang datang dari berbagai arah.

Ilmu Sebagai Cahaya

Dalam khutbah Jumat yang mendalam ini, ilmu disebutkan sebagai cahaya yang membimbing manusia dalam kehidupannya.

Baca Juga: Tausiah Isra Miraj: 4 Pelajaran Penting dari Perjalanan Malam Nabi Muhammad SAW di Bulan Rajab

Mencari ilmu dianggap sebagai bentuk jihad. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah Saw, "Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia dalam perjalanan Allah sampai ia kembali."

Ilmu adalah pencerah yang membantu kita memahami tujuan sejati dalam hidup ini. Kita harus giat dalam mencari ilmu agama dan dunia, sehingga kita dapat menjalani hidup ini dengan bijaksana.

Makna Syahid yang Luas

Konsep syahid dalam Islam tidak hanya terbatas pada perang fisik. Dalam khutbah Jumat-nya, Ustadz Abdul Somad membahas makna yang lebih luas dari syahid.

Selain menjadi syahid dalam medan perang, kita juga dapat menjadi syahid dalam berbuat baik dan memberikan manfaat kepada sesama.

Syahid adalah seseorang yang meninggal dalam keadaan baik, dalam perjuangan untuk kebaikan, atau dalam menegakkan kebenaran.

Dalam era yang terus berubah, menjadi syahid dalam berbagai aspek kehidupan adalah tujuan yang mulia.

Kesimpulan: Menggapai Kebahagiaan Sejati

Dalam kesimpulannya, ajaran Islam mengajarkan kita tentang makna hidup yang mendalam.

Baca Juga: Kapan dan Apa Makna Isra Miraj bagi Umat Islam? Semuanya Terangkum dengan Indah dalam Al-Qur'an

Hidup ini adalah ujian dari Allah, dan kita harus menjalani dengan istiqomah dalam iman dan berusaha mencari ilmu sebagai cahaya dalam kegelapan.

Syahid dalam Islam bukan hanya terkait dengan perang, tetapi juga dengan berbuat baik dan memberikan manfaat kepada sesama.

Semoga kita dapat menjalani hidup ini sesuai dengan ajaran Islam, menjaga iman kita, dan terus berusaha menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.

Dengan demikian, kita akan mendekati kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk kepada kita dalam perjalanan hidup ini. Amin. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: YouTube Ustadz Abdul Somad Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x