Baca Juga: Tahun Baru Islam 1445 Hijriah: Semangat Baru dalam Mencapai Kesuksesan dan Kedamaian
Dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa tidak ada makanan yang lebih baik dari yang diperoleh dari hasil usaha tangan sendiri.
Contohnya, Nabi Dawud AS diketahui makan dari hasil keringatnya sendiri, menggambarkan pentingnya usaha yang dilakukan dengan tangannya sendiri.
Terakhir, Islam juga menghargai sektor perdagangan dan memberikan keberkahan tersendiri pada usaha di sektor ini.
Banyak sahabat Nabi yang terlibat dalam perdagangan dan mampu hidup sejahtera berkat sektor ini.
Perdagangan juga memiliki peran penting dalam perekonomian, karena cepatnya perputaran modal dalam sektor ini memungkinkan banyak orang untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Dalam konteks ekonomi Islam, sektor pertanian, jasa, dan perdagangan saling melengkapi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan umat manusia.
Islam mendorong para pemeluknya untuk bekerja secara halal dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.