Network
ZONA SURABAYA RAYA - Sebagai Muslim, kita tahu cara terbaik untuk menjalani hidup kita adalah dengan mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, terlebih pada momen Ramadhan.
Mengikuti Sunah Nabi Muhammad dapat membantu kita mencapai cinta Allah swt, seperti yang termaktub dalam Al-Qur'an.
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
"Katakanlah (Muhammad), 'Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.' Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Surat Ali-Imran Ayat 31)
Baca Juga: Ingat Besok Malam, Muhammadiyah Sholat Tarawih Pertama untuk 1 Ramadhan 1444 H!
Gaya hidup Rasulullah SAW penuh dengan banyak berkah dan hikmah, terutama dalam hal kesehatan dan kesejahteraan.
Karena banyak riwayat tentang bagaimana Nabi Muhammad makan yang penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Lantaran itu, berikut adalah 4 sunah sederhana Nabi Muhammad yang dapat Anda mulai lakukan hari ini yang akan menambah berkah makanan Anda selama bulan Ramadhan. InsyaAllah.
1. Cuci tangan sebelum dan atau sesudah makan
Nabi bersabda: 'Berkah makanan terletak pada mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.' (Sunan Tirmidzi, Hadis: 1846, Sunan Abi Dawud, Hadis: 3755, Musnad Ahmad, vol. 5 hal. 441)
Di zaman di mana banyak dari kita sadar akan praktik kebersihan dan sanitasi yang benar, kita semua sangat menyadari manfaat mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Ini adalah sesuatu yang Nabi Muhammad perintahkan untuk kita lakukan, dan merupakan cara terbaik untuk menghilangkan kuman/bakteri berbahaya dari tangan Anda untuk mengurangi risiko sakit.
2. Menyebut nama Allah sebelum makan
Rasulullah SAW bersabda, “Ketika salah satu dari kalian makan, biarkan dia mulai dengan nama Allah.” (Sunan al-Tirmidzi 1858)
Menyebut nama Allah sebelum memulai makan sebenarnya adalah salah satu bentuk mindful eating, yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca Juga: Kuliner Ramadhan 2023, Resep dan Cara bikin Nabeez, Minuman Favorit Nabi Muhammad SAW
Ketika Anda melambat dan meluangkan waktu untuk berhati-hati, sadar, dan dengan sengaja menghargai makanan Anda, Anda cenderung lebih sadar akan kepenuhan fisik dan isyarat lapar tubuh Anda.
Dan oleh karena itu kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan dan mengalami masalah pencernaan atau ketidaknyamanan setelah makan.
3. Makan secukupnya
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan yang Wajib Diketahui, Dibaca Sekali untuk Sebulan atau Setiap Hari?
"Rasulullah SAW bersabda: 'Seorang manusia tidak mengisi bejana yang lebih buruk dari perutnya. Cukup bagi manusia untuk makan beberapa suap untuk menjaga tulang punggungnya tetap lurus.
Tetapi jika dia harus (mengisinya), maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara.'” (Sunan Ibnu Majah 3349, Buku 29, Hadits 99)
Makan makanan seimbang dan menjaga pola makan kita adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai kesehatan yang baik.
Hadits khusus ini menyebutkan tentang tidak makan berlebihan saat makan, yang merupakan penyebab nomor satu dari "koma makanan", dan masalah kesehatan yang negatif.
Jika Anda merasa lelah dan sangat kenyang setelah makan, itu pertanda bahwa makanan Anda tidak seimbang dan Anda perlu melakukan beberapa perubahan pada cara makan Anda.
4. Jangan membuang-buang makanan
Rasulullah SAW menyampaikan, ketika seseorang makan, mereka “tidak boleh menyeka tangannya dengan handuk sampai dia menjilat jari-jarinya, karena dia tidak tahu di bagian mana dari makanan itu terletak berkah.” (Sahih Muslim 2033b, Buku 36, Hadits 175)
Ada banyak riwayat bahkan ayat Al-Qur'an yang menegaskan pentingnya tidak boros dalam agama kita.
Miliaran ton makanan yang dapat dimakan terbuang sia-sia di seluruh dunia setiap tahun.
Baca Juga: Kuliner Ramadhan 2023, Ini 5 Makanan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an, Hidangan Penduduk Surga!
Banyak buang-buang makanan terjadi di rumah kita sendiri. Padahal, Nabi Muhammad tidak akan membiarkan sepotong makanan pun terbuang sia-sia.
Bahkan, beliau sampai menjilat jarinya untuk memastikan dia menerima semua berkah dalam makanan tersebut.
Mengingat bahwa din kita tidak menganjurkan membuang-buang makanan adalah cara yang bagus untuk mulai lebih berhati-hati terhadap makanan yang kita buang di rumah kita setiap hari.
Semoga kita semua dapat mengadaptasi sunnah Nabi dalam kehidupan kita sehari-hari, dan merasakan keberkahan, ampunan dan cinta Allah SWT selama bulan Ramadhan. ***
