Inilah Tata Cara Sholat Sunah Gerhana Menyambut Gerhana Bulan 29 Oktober 2023

28 Oktober 2023, 20:45 WIB
Siapkan diri untuk Shalat Sunnah Gerhana Bulan pada 29 Oktober 2023. Pelajari tata cara dan waktu terbaik untuk melaksanakannya selama gerhana bulan. Temukan panduan lengkapnya di sini. /pixabay/ Ashiq Raazz

ZONA SURABAYA RAYA - Selamat datang, teman-teman! Pada tanggal 29 Oktober 2023, kita akan disaksikan oleh fenomena langit yang menakjubkan, yaitu gerhana bula, dan bagaimana kita menyambutnya dengan sholat sunah.

Apakah Anda tahu bahwa gerhana bulan ini adalah yang keempat dalam tahun ini? Bagi umat Muslim, ini adalah saat yang istimewa, karena kita dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana.

Mari kita jelajahi tata cara pelaksanaan shalat sunnah gerhana ini dengan lebih mendalam.

Baca Juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2023? Simak Jadwal, Niat dan Keutamaan Ibadah Istimewa Ini!

Gerhana Bulan: Fenomena Langit yang Akan Terjadi

Gerhana bulan adalah salah satu keajaiban alam yang terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa ini hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Pada 29 Oktober 2023, kita akan menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) antara pukul 02:35:22 WIB hingga 03:52:46 WIB.

Inilah gerhana bulan keempat di tahun ini yang akan terlihat dari seluruh wilayah Indonesia.

Shalat Sunnah Gerhana: Kenapa Kita Melakukannya?

Saat gerhana bulan terjadi, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana, yang juga dikenal sebagai shalat sunnah khusuf.

Shalat ini termasuk dalam kategori sunnah muakkad, yang berarti sangat dianjurkan untuk dilaksanakan.

Pelaksanaan shalat gerhana dimulai dengan dua rakaat shalat sunnah, diikuti oleh dua khutbah serupa dengan shalat Idul Fitri atau Idul Adha di masjid.

Namun, yang membedakan adalah setiap rakaat shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.

Tata Cara Melaksanakan Shalat Sunnah Gerhana

Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat sunnah gerhana bulan:

Baca Juga: Bacaan Dzikir dan Doa Usai Sholat Jumat Sesuai Ajaran Rasulullah, Hajat Terkabul dan Dosa Dihapus

  1. Niat: Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
  2. Takbir: Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
  3. Bacaan Awal: Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu, baca Surat Al-Baqarah dengan lantang.
  4. Rukuk Pertama: Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al-Baqarah.
  5. I'tidal: Setelah rukuk, baca Surat Al-Fatihah. Kemudian, baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.
  6. Rukuk Kedua: Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al-Baqarah.
  7. I'tidal Kedua: Baca doa i'tidal.
  8. Sujud Pertama: Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.
  9. Duduk Di Antara Sujud: Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud Kedua: Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.
  11. Duduk Sejenak: Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  12. Rakaat Kedua: Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Pada rakaat pertama, dianjurkan membaca Surat An-Nisa, sedangkan pada rakaat kedua, dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.
  13. Salam: Mengakhiri shalat dengan salam.

Setelah shalat, imam atau orang yang diberi wewenang bisa menyampaikan dua khutbah shalat gerhana. Khutbah ini dapat berisi pesan-pesan seperti beristighfar, semakin takwa kepada Allah, tobat, sedekah, dan lainnya.

Pertanyaan Umum tentang Shalat Sunnah Gerhana

1. Bolehkah saya hanya membaca Surat Al-Fatihah tanpa surat panjang?

Jawab: Boleh saja. Membaca Surat Al-Fatihah saja sudah memadai. Namun, jika Anda ingin membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah, itu juga diperbolehkan.

2. Apakah shalat gerhana harus dilaksanakan selama gerhana berlangsung?

Jawab: Ya, shalat sunnah gerhana harus dilaksanakan selama gerhana berlangsung. Ini adalah bagian dari tata cara pelaksanaan shalat sunnah gerhana.

3. Apakah dua khutbah shalat gerhana boleh dilanjutkan setelah gerhana berakhir?

Jawab: Ya, dua khutbah shalat gerhana boleh dilanjutkan atau dimulai meskipun gerhana bulan sudah usai.

4. Apa tujuan dari membaca surat panjang dalam shalat gerhana?

Jawab: Tujuan membaca surat panjang adalah untuk mempertahankan shalat dalam kondisi gerhana hingga durasi gerhana bulan selesai.

5. Apa harapan terkait shalat gerhana?

Jawab: Dengan melaksanakan shalat gerhana, kita berharap mendapatkan keberkahan, kebaikan, dan ampunan dari Allah SWT. Shalat ini juga menjadi momen untuk memperkuat koneksi spiritual kita.

Kesimpulan

Pada tanggal 29 Oktober 2023, mari kita sambut gerhana bulan dengan hati yang penuh rasa syukur. Melaksanakan shalat sunnah gerhana adalah cara kita mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan keajaiban alam semesta.

Semoga panduan tata cara shalat sunnah gerhana ini membantu Anda dalam melaksanakan ibadah dengan khidmat. Selamat menyaksikan gerhana bulan, teman-teman!

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. Semoga kita semua mendapatkan berkah dari Allah SWT. ***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler