ZONA SURABAYA RAYA - Sebentar lagi Ramadhan tiba, bulan yang dipenuhi dengan keberkahan dan amalan-amalan sholih ini tentunya perlu dipersiapkan dengan matang dan kepercayaan diri yang tinggi.
Tujuannya supaya bisa menjalankan ibadah wajib yang setiap tahunnya dijalankan oleh umat muslim dalam satu bulan penuh.
Tentunya dalam menjalankan amalan-amalan di bulan Ramadhan harus sesuai dengan tata cara agama sebagaimana tuntunan dalam agama Islam salah satunya yaitu niat puasa di bulan Ramadhan.
Niat puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu hal wajib yang harus dibaca karena itu merupakan salah satu sahnya puasa Ramadhan dan rukun puasa.
Baca Juga: 5 Tips agar tetap Istiqamah Menjalankan Ibadah Puasa selama Bulan Suci Ramadhan!
Sementara untuk niat puasa di bulan Ramadhan biasanya dibaca setelah sholat tarawih atau setelah sahur menjelang imsak dengan dilaksanakan setiap harinya.
Namun ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa niat puasa bisa dibaca sekali untuk sebulan penuh dalam puasa Ramadhan.
Merujuk Sabil Alhuda karya KH A. Idris Marzuki pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri tentang himpunan wadhifah dan amaliah.
Bahwa niat puasa sebulan penuh diperbolehkan untuk berjaga-jaga apabila lupa niat puasa.
“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja," bunyi Kitab Sabil Al-Huda, halaman 51.
"Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” sambungnya.
Berikut lafal niat untuk sebulan penuh beserta artinya :
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Baca Juga: Doa Niat Mandi sebelum Puasa Ramadhan, Lengkap Bacaan Latin dan Arab serta Tata Caranya!
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala” (terjemahan dari penulis).
Namun bukan berarti setelah membaca niatuntuk sebulan penuh terus tidak berniat lagi dalam setiap harinya.
Tetap dianjurkan untuk niat setiap hari sebagai keabsahan ibadah puasa di bulan Ramadhan. ***