Bacaan Doa Ketika Dirundung Masalah, Allah akan Ganti Kesedihan dengan Kebahagiaan

4 Januari 2023, 09:00 WIB
Bacaan Doa Ketika Dirundung Masalah, Allah akan Ganti Kesedihan dengan Kebahagiaan /Pexels/Thirdman

ZONA SURABAYA RAYA - Ketika fikiran alut karena memikirkan persoalan hidup, bacalalah doa berikut ini seperti diajarkan Rasulullah SAW.

Dengan mengamalkan bacaan doa ketika dirundung masalah, kita berharap Allah akan mengganti kesedihan dengan kebahagiaan.

Bacaan doa ini sangat penting, karena manusia selama masih bernafas pasti akan tidak menghadapi masalah. Baik skala kecil maupun besar.

Apapun masalah yang dihadapi tetap akan mengganggu fikiran dan perasaan. Maka, mengamalkan bacaan doa ketika dirundung masalah menjadi kekuatan tersendiri.

Baca Juga: Usai Sholat Fardhu, Amalkan Bacaan 5 Dizikir dan Doa ini agar Keinginanmu Dikabulkan Allah SWT

Mengutip dari buku "Dahsyatnya Doa Para Nabi" yang ditulis Syamsuddin Noor, ada sejumlah keajaiban dan kedahsyatan doa. Salah satunya bisa mengubah takdir buruk menjadi baik.

Dijelaskan bahwa tidak ada yang dapat menolak takdir buruk selain doa kepada Allah SWT. Sebab, jika seorang hamba berdoa dengan sungguh-sungguh, maka Allah berkenan menghapus daftar takdir menurut kehendak-Nya.

Apabila Allah sudah berkehendak, maka tidak ada yang bisa mengusik selain memohon kepada-Nya dengan doa. "Inilah hikmah mendalam dari dahsyatnya doa," tulis Syamsuddin Noor dalam buku tersebut.

Karena itulah, ada baiknya mengamalkan bacaaan doa ketika dirundung masalah.

Baca Juga: Dahsyat dan Berkah, 10 Bacaan Doa Sehari-hari dari Alquran yang Wajib Dihafal, Lengkap Arab Latin dan Artinya

Dikutip dari NU Online berikut ini doa ketika kita dirundung oleh satu masalah kehidupan tertentu seperti dinyatakan dalam Imam Al-Ghazali dalam kitabya Ihya Ulumiddin:

اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ أَمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَائُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أَنْ تَجْعَلَ القُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي وَنُوْرَ صَدْرِي وَجِلَاءَ غَمِّي وَذَهَابَ حُزْنِي وَهَمِّي

(Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 409).

Arab-Latin:
Allāhumma innī ‘abduka, wabnu ‘abdika, wabnu amatika. Nāshiyatī bi yadika mādhin fiyya hukmuka, ‘adlun fiyya qadhā’uka. As’aluka bi kulli ismin huwa laka sammayta bihī nafsaka, wa anzaltahū fī kitābika, aw ‘allamtahū ahadan min khalqika, awista’tsarta bihī fī ilmil ghaybi ‘indaka, an taj’alal qur’āna rabī‘a qalbī, wa nūra shadrī, wa jilā’a ghammī, wa dzahāba huznī wa hammī.

Baca Juga: Kumpulan Bacaan Dizikir dan Doa Hari Jumat Berkah agar Rezeki Lancar dan Dapat Ampunan Allah

Artinya:
"Ya Allah, sungguh aku hamba-Mu, putra hamba-Mu (laki-laki), putra hamba-Mu (perempuan). Nasibku di tangan-Mu, berlaku padaku ketentuan-Mu, adil padaku putusan-Mu.

Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama-Mu yang Kau sebut untuk diri-Mu, (nama) yang Kau turunkan dalam kitab-Mu, (nama) yang Kau ajarkan pada segelintir hamba-Mu, atau (nama) yang hanya Kau sendiri yang mengetahuinya dalam pengetahuan ghaib agar Kau menjadikan Al-Qur’an sebagai musim semi (di) hatiku, cahaya batinku, pelenyap kebingunganku, dan penghilang kesedihan serta kebimbanganku.”

Doa ini dikutip oleh Imam Al-Ghazali dari riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim sebagai berikut:

قال صلى الله عليه و سلم ما أصاب أحدا حزن فقال ذلك إلا أذهب الله همه وأبدله مكانه فرحا فقيل له يا رسول الله أفلا نتعلمها فقال صلى الله عليه و سلم بلى ينبغي لمن سمعها أن يتعلمها

Baca Juga: 9 Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Maghrib dan Subuh, Dosa Segunung pun Diampuni dan Bikin Hajat Terkabul

Artinya:
“Rasulullah saw bersabda, ‘Tidaklah orang yang dirundung sebuah masalah yang membuatnya sedih, lalu membaca doa itu, melainkan Allah akan menghilangkan kebimbangannya dan menggantikannya dengan kebahagiaan.’

Rasulullah ditanya, ‘Apakah tidak boleh kami mempelajarinya?’ ‘Tentu (boleh), seharusnya orang yang pernah mendengarnya mempelajari doa tersebut,’ jawab Rasulullah,” (HR Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim). ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler