ZONA SURABAYA RAYA - Puluhan rumah rusak di sejumlah daerah akibat gempa Tuban berkekuatan Magnitudo 6,5 pada Jumat, 22 Maret 2024. Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, kerusakan bangunan itu terjadi di Tuban, Pulau Bawean, Gresik hingga Surabaya.
Berdasarkan catatan BPBD Jatim, terjadi 47 kali gempa susulan Tuban sejak gempa pertama pukul 12.22 WIB dengan Magnitudo 6,0. Gempa susulan terbesar terjadi pukul 15.52 WIB dengan Magnitudo 6,5.
Dengan kekuatan gempa seperti itu, banyak bangunan rusak dan roboh. Di Surabaya, misalnya, bangunan rusak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandhie, bangunan kosong di Jalan Tambak Adi, RS Unair, rumah di Jalan Ngaglik dan gedung di Jalan Kenjeran Surabaya.
Baca Juga:
- Banyak Bangunan di Surabaya Rusak Akibat Gempa Tuban, Seorang Warga Jadi Korban Reruntuhan
- Pakar ITS Surabaya: Gempa Tuban yang Guncang Jawa Timur ini Gempa Langka
Sementara itu, BPBD Jatim mencatat 7 rumah rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 rusak berat.
“Kerusakan dampak bencana di Tuban terjadi di Tuban, Gresik, Pulau Bawean dan Kota Surabaya. Di Pulau Bawean sebuah masjid dan sekolah mengalami kerusakan,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur Gatot Subroto
Meski demikian, tidak ada korban jiwa atas bencana gempa beruntun yang berpusat di lepas pantai Tuban.
“Sampai saat siaran ini disampaikan, tidak ada korban jiwa pasca-kejadian itu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.
Hanya saja, lanjut dia, berdasarkan laporan dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Jawa Tengah menemukan gempa telah merusak bangunan rumah warga dan fasilitas umum di daerahnya.