Network
ZONA SURABAYA RAYA - Khofifah Indar Parawansa benar-benar gerak cepat (gercep). Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu bertemu Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Apa yang dibicarakan kedua tokoh itu?
Selama Pilpres 2024, Khofifah Indar Parawansa menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran. Alhasil, berdasarkan quick count lembaga survei, suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur melejit di atas 50 persen.
Baca Juga:
- Lantik Adhy Karyono Jabat Pj Gubernur Jawa Timur, Ini Kode Mendagri untuk Khofifah-Emil yang Akan Maju Pilgub
- Hasil Quick Count Pilpres 2024 Prabowo-Gibran Unggul di Atas 50 Persen, Khofifah: Kawal sampai KPU!
Bahkan, data terbaru real count KPU pada Minggu, 18 Februari 2024, suara Prabowo-Gibran di Jawa Timur tembus 57,95 persen dari data masuk 66,61% hingga pukul 21.35 WIB.
Saat bertemu Prabowo, Khofifah mengaku hanya mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil suara Pilpres 2024.
Sedang pertemuan itu sendiri, Khofifah menyebut tanpa sengaja. Ia berada di Jakarta karena sedang menghadiri pelantikan Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim. Sebab masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jatim telah berakhir sejak 13 Februari 2024.
"Pertemuan dengan Pak Prabowo Subianto tanpa rencana di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (17/2/2024). Sedianya saya akan bertolak menuju Surabaya usai pelantikan PJ Gubernur Jawa Timur," kata Khofifah mengunggah pertemuan dirinya dengan Prabowo di akun instagramnya @khofifah.ip pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Baca Juga: Khofifah dan PWNU Jatim Terlihat Mesra, Petanda Dukungan Maju Pilgub Jawa Timur 2024?
"Dalam kesempatan tersebut, saya mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo atas hasil quick count dan juga real count sementara yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," lanjut Khofifah.
Prabowo sendiri, menurut Khofifah menyampaikan terima kasihnya atas pencapain Pilpres di Jawa Timur dengan kemenangan paslon 02.
"Kepada saya, Pak Prabowo menyampaikan ucapan terimakasih atas capaian Pilpres di Jawa Timur," sebut Khofifah.
Ia juga mengingatkan Prabowo agar tidak melupakan harapan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih capres yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka tersebut.
"Kepada beliau saya sampaikan harapan agar tidak melupakan masyarakat Jawa Timur yang mayoritas memilih beliau untuk meneruskan tonongkat estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo," pungkas Khofifah.
PBNU Cabut Penonaktifan Khofifah
Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencabut penonaktifan sementara 63 pengurus harian dan pleno karena maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan tergabung dalam tim sukses (timses) pasangan calon presiden-wakil presiden di Pemilu 2024.
"Jadi mulai hari ini, seluruh personel PBNU ataupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa," kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dikutip dari Antara.
Gus Yahya, sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, menjelaskan pencabutan penonaktifan status pengurus tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa pengurus-pengurus itu sudah tak berkampanye sebagai caleg dan tim sukses.
Baca Juga: Pastikan Maju Pilgub Jatim 2024, Relawan Khofifah Indar Parawansa Langsung Bergerak
Sebelumnya, nama Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Umum Muslimat NU masuk dalam jajaran pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan, karena menjadi tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Selain Khofifah, PBNU juga mencabut penonaktifan status 60-an pengurus lainnya. ***
