Network
ZONA SURABAYA RAYA - Senin 15 Januari 2024, gelombang penipuan melalui WhatsApp kembali mengguncang Madiun.
Seorang penipu dengan nomor +62 856 5616 0982 berpura-pura sebagai ajudan Wali Kota Madiun dengan nama Aditya.
Namun, setelah investigasi, ternyata tidak ada ajudan dengan nama tersebut. Fenomena ini bukan yang pertama, karena pada 18 Desember 2023, penipu lain menggunakan nomor +62 853 3666 4069, mengaku sebagai utusan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, untuk mengecoh masyarakat.
Baca Juga: Info 'Dekengane Pusat', Gus Iqdam, Ulama Blitar Bakal Mengisi Tausiyah di Madiun April Nanti
Modus operandi penipuan ini klasik, yakni mengaku akan mengirim bantuan uang untuk pembangunan Masjid Al Hikmah Perum Bumi Mas Kota Madiun.
Padahal, itu semua hanyalah trik untuk meminta transfer balik dengan berbagai alasan, mulai dari alasan kelebihan transfer hingga bantuan yang seharusnya diserahkan kepada pihak lain.
Kejahatan serupa telah menimpa sejumlah pejabat di Kota Madiun, termasuk Sekda Kota, kepala OPD, pejabat di Kejaksaan Negeri, dan Polres Madiun Kota.
Baca Juga: Wali Kota Madiun Maidi Ajak Wisatawan Jaga Estetika Kota Saat Momen Liburan Natal dan Tahun Baru
Maka dari itu masyarakat diminta untuk selalu waspada dan tidak mudah terpancing, terutama ketika pesan diterima dari nomor yang tidak dikenal.
