Network
ZONA SURABAYA RAYA- Merapatnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024, masih menjadi pembicaraan hangat. Termasuk di kalangan akademisi.
Salah satunya pakar komunikasi dan politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Suko Widodo. Dosen yang akrab disapa Sukowi ini menyebut ada pengaruh besar dengan masuknya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ke TKN Prabowo-Gibran.
Bagi Khofifah sendiri juga memetik keuntungan yang dipastikan running di Pilkada Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024 yang bakal digelar November tahun ini.
Baca Juga: Ditarget 65 Persen Suara di Jawa Timur, Ini yang Dilakukan Khofifah untuk Menangkan Prabowo-Gibran
Modal Besar Khofifah di Jawa Timur
Dalam analisisnya, Suko Widodo menyebut Khofifah sebagai sosok yang sangat lengkap. Bahkan, dalam berbagai survei elektabilitas Khofifah tertinggi dibanding tokoh lain di Jawa Timur.
Dengan sosok lengkapnya itu, lanjut Suko, potensi kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim bahkan secara nasional, menjadi besar. Bahkan berpotensi menang satu putaran saja.
"Ini membawa pengaruh cukup signifikan karena Bu Khofifah menjabat Gubernur memiliki relasi cukup baik, dan pengaruh luas dengan tokoh masyarakat. Hubungan baik dan ketokohannya itu yang menentukan kualitas suara. Selama ini hubungan Khofifah-Emil dengan warga banyak positifnya," papar Suko dikutip dari Antara, Jumat 12 Januari 2024.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran, Apa Untungnya? Ini Kata Pengamat Politik
