Network
ZONA SURABAYA RAYA - Mysteri di balik penembakan yang terjadi di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, akhirnya terungkap. Ternyata, motif di balik kejadian tragis ini tidak berkaitan dengan politik, melainkan merupakan bentuk dendam pribadi.
Menurut informasi resmi, tersangka W yang menjadi aktor utama dalam penembakan ini, memotivasi aksinya berdasarkan peristiwa tahun 2019. Saat itu, salah satu anak buahnya menjadi korban penembakan, dan kini tersangka W melakukan aksi balas dendam dengan menembak korban yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo, menjelaskan bahwa saat tim Labfor tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pertama kali, tidak ditemukan proyektil atau selongsong di lokasi kejadian. Hanya baju korban yang berhasil diambil, dan lubang tembak diukur untuk analisis lebih lanjut.
Baca Juga: 5 Tersangka Penembakan di Banyuates Terungkap, Penyelidikan Ditreskrimum Polda Jatim
"Saat korban diotopsi dan peluru diambil, ternyata ada dua peluru dengan jenis revolver kaliber 38. Setelah tersangka ditangkap, ditemukan dua senjata, yakni revolver merk S&W dan satu pistol kaliber 9 milimeter," ungkap Kombes Pol Sodiq Pratomo.
Pemeriksaan lanjutan mengungkap bahwa pistol tersebut masih berfungsi baik, dan terdapat jejak residu, menunjukkan bahwa senjata tersebut telah digunakan. Dua selongsong yang ditemukan juga teridentifikasi sesuai dengan senjata jenis revolver.
Kejadian penembakan ini terjadi pada 22 Desember 2023, sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Banyuates. Korban, Muarah, ditembak pada bagian perut dan pinggang, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya.***
