Wujudkan Proyek Transportasi di Aglomerasi Surabaya, Ini Ambisi Gubernur Khofifah

- 31 Agustus 2023, 12:38 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi MRT jalur Elizabeth Line di London, Inggris.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengunjungi MRT jalur Elizabeth Line di London, Inggris. /Instagram @khofifah.ip

 

ZONA SURABAYA RAYA - Sebelum masa jabatannya habis 31 Desember 2023, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tampaknya ingin koneksitas transportasi publik di wilayah aglomerasi Surabaya bisa terwujud.

Langkah awal yang ditempuh Khofifah Indar Parawansa adalah menggandeng investor asal Inggris. Salah satunya Crossrail Ltd yang menjadi operator Mass Rapid Transit (MRT) jalur Elizabeth Line.

"Saya dan rombongan berkesempatan naik MRT jalur Elizabeth Line yang baru dioperasionalkan di Inggris di bawah operator Crossrail Ltd," kata Khofifah Indar Parawansa di akun instagramnya, Kamis 31 Agustus 2023.

Untuk diketahui, Crossrail termasuk salah satu perusahaan yang telah menyampaikan Letter of Intent (LoI) kepeminatan proyek investasi sektor transportasi umum kepada Pemprov Jatim di KBRI, London, Selasa, 29 Agustus 2023.

Baca Juga: Prediksi Khofifah vs Gus Ipul Jilid IV di Pilgub Jatim 2024, seperti Laga El Clasico

Sebenarnya Gubernur Jatim Khofifah sudah mulai mewujudkan transportasi publik di wilayah aglomerasi Surabaya. Yakni, dengan mengoperasionalkan bus Trans Jatim rute Sidoarjo (Porong)- Surabaya (Purabaya)- Gresik (Bunder).

Baru-baru ini, Khofifah juga meluncurkan bus Trans Jatim koridor II dengan rute Mojokerto - Krian - Surabaya.

Hanya dengan tarif Rp5.000, masyarakat di wilayah aglomerasi Surabaya sudah bisa mendapat layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.

Wilayah aglomerasi adalah beberapa wilayah kabupaten/kota yang saling berdekatan dengan mobilitas warga cukup tinggi.

Sedang wilayah aglomerasi Surabaya awalnya mencakup Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Lamongan. Namun, kini sudah mencakup Mojokerto dan Bangkalan.

Baca Juga: Janji Politik Khofifah - Emil Dardak, Palsu atau Nyata? Yuk Belejeti Nawa Bhakti Satya Milik Gubernur Jatim

Khofifah Belajar di Transport for London

Atas fasilitasi dari Kedubes Inggris di Jakarta, rombongan Pemprov Jatim dipimpin Khofifah mendapat kesempatan untuk menggali ilmu secara langsung dari Transport for London (TFL).

"Kami mendapat kesempatan langsung untuk belajar tentang perencanaan stasiun kereta api yang ramah lingkungan dan teknologi tinggi hingga terkait Transit Oriented Development," jelasnya.

Baca Juga: Desas Desus Pecah Kongsi, Ini 5 Rayuan Maut Emil Dardak ke Khofifah Jelang Pilgub Jatim, Duet Lagi?

Setelah ini, lanjutnya, proses transfer of knowledge akan dilakukan secara virtual oleh tim TFL dengan tim dari Jawa Timur.

Elizabeth Line adalah jalur kereta api bawah tanah yang baru dibangun dan diresmikan langsung oleh Ratu Elizabeth di Inggris pada Mei 2022 sebagai bagian dari revolusi transportasi publik.

Tujuannya untuk menyediakan sarana trasportasi massa yang tepat waktu dan nyaman.

Di Jawa Timur sendiri, menurut Khofifh, saat ini sudah selesei dilakukan penyusunan feasibility study untuk Surabaya Regional Railways Line (SRRL) dan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) dari Jerman.

Baca Juga: Elektabilitas Khofifah-Emil Dominasi Panggung Pilgub Jatim 2024, Setia Bersama atau Pecah Kongsi?

Kemudian Pre-feasibility study Urban Mass Rapid Transit System (UMTS) dari Jepang.

Ini dilakukan untuk membangun koneksitas di antara titik-titik yang ada di wilayah Aglomerasi Surabaya (Gerbangkertosusila Plus).

"Bagi Jawa Timur , membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas/pergerakan barang dan jasa (masyarakat, industri dan wisata). Penyusunan dokumen perencanaan tersebut merupakan bagian dari readiness criteria dalam pembangunan transportasi publik (MRT, LRT, BRT, dan lain-lain)," papar Khofifah dalam postingannya.

Baca Juga: Untuk Masyarakat se Jawa Timur, Gubernur Khofifah Beri Kado Pembebasan Pajak Kendaraan, Catat Penutupannya

Upaya Khofifah Percepat Pembangunan Transportasi Publik

Hasil studi dimaksud diharapkan dapat menjadi dasar untuk membangun kerja sama lebih konkrit dengan memberikan solusi mengatasi kepadatan transportasi, traffic di Aglomerasi Surabaya melalui transportasi publik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip)

"Semoga Jatim dapat membangun kerjasama lebih luas khususnya dengan institusi pemegang kewenangan transportasi publik khususnya TFL dan Crossrail.Ltd untuk percepatan pembangunan transportasi publik," pungkas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah