ZONA SURABAYA RAYA - Fajar, 31 Agustus 2023, suara memekakkan telinga terdengar, memecah kebisuan pagi di Geneng, Ngawi.
Kala itu, Jalur Ngawi-Magetan telah menjadi saksi bisu akan sebuah tragedi mengerikan, yang mengaburkan nyawa dalam puing-puing logam dan kaca yang terpencar.
Pagi itu, dua entitas menggenggam takdir yang tak terduga. Bus Eka, membawa jejak langkah dari Yogyakarta menuju Surabaya, dan Bus Sugeng Rahayu, yang membawa cerita dari Surabaya ke Yogyakarta, saling berpapasan dalam tragedi pahit.
Tiga nyawa terkoyak, menyisakan kedukaan yang memihak kepada takdir. Dua pengemudi bus dan seorang pejalan kaki menyatu dalam daftar kegelapan ini. Luka-luka merah dan biru melukiskan realitas yang pilu.
Kabar kejadian tragis ini menyebar cepat, memanggil kembali jejak masa lalu yang tak terlupakan. Masyarakat teringat, Sugeng Rahayu, sang jelmaan dari legenda Raja Jalanan, Sumber Kencono.
Sejarah Bus Sugeng Rahayu
Kisah PT Selamat Sugeng Rahayu (Sumber Group) seperti sebuah cerita mistis yang penuh dengan liku-liku dramatis. Dari awal yang sederhana hingga peristiwa tragis yang mengguncang jiwa.
Lahir sebagai Sumber Kencono pada tahun 1981, perusahaan otobus ini terwujud dari keinginan seorang pengusaha transportasi, Setyaki Sasongko.