Di dua Pilgub Jatim sebelumnya, Gus Ipul selalu menang atas Khofifah. Saat itu ia menjadi pendamping Soekarwo sebagai Cawagub.
Jika Khofifah vs Gus Ipul terjadi di Pilgub Jatim 2024, maka ini pertarungan jilid IV.
Baca Juga: Desas Desus Pecah Kongsi, Ini 5 Rayuan Maut Emil Dardak ke Khofifah Jelang Pilgub Jatim, Duet Lagi?
Potensi pertarungan dua tokoh itu sangat memungkinkan. Setelah Gus Ipul kalah di Pilgub Jatim 2018, ia mencari peruntungan politik di Pilkada Pasuruan. Alhasil, Gus Ipul terpilih sebagai Wali Kota Pasuruan sejak 26 Februari 2021.
Menariknya lagi, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf merupakan adik kandung Gus Ipul. Bisa dipastikan, Gus Ipul masih memiliki pendukung grass root.
Terlebih lagi, Gus Ipul juga menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027. Ini berarti ia cukup kuat di jajaran struktural NU.
Sementara Khofifah juga memiliki pendukung akar rumput Nahdhiyin yang kuat, mengingat ia menjadi Ketua Umum Muslimat NU.
Baca Juga: Elektabilitas Khofifah-Emil Dominasi Panggung Pilgub Jatim 2024, Setia Bersama atau Pecah Kongsi?
Elektabilitas Khofifah-Emil Dardak Masih Kuat
Khofifah-Emil Dardak masih berpotensi melanjutkan masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di periode keduanya.