"Setiap tahun kita selalu menyambutnya dengan dzikir dan sholawat. Tapi yang spesial kalini, Insya Allah dipimpin langsung oleh Habib Syech Bin Abdul Qadir as-Segaf,"ungkapnya.
Gelaran tersebut tegas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terbuka untuk umum.
"Gelaran dzikir dan sholawat ini terbuka untuk umum sehingga semua orang bisa ikut mengumandangkan dzikir dan sholawat bersama
sama,"terangnya.
Baca Juga: Melihat Negeri Atas Awan Probolinggo yang Menantang, Cocok untuk Refresh Otak
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengimbau kepada masyarakat agar ikut hadir dalam acara tersebut.
"saya mengimbau agar masyarakat yang hadir tidak membawa bendera atau atribut lain kecuali bendera merah putih,"pintanya.
Panitia sendiri ungkap Gubernur Jawa Timur ini, akan menyiapkan ribuan Bendera Merah Putih dilokasi acara.
Baca Juga: Pria di Probolinggo Ini Jadi Dewan Hanya Kantongi Seratus Suara Lebih, Kok Bisa ?
"Panitia akan menyiapkan ribuan bendera merah putih. Kali ini majelis dzikir dan sholawat kita kuatkan dengan semangat nasionalisme mengibarkan bendera merah putih yang disediakan oleh panitia Monggo ajak saudara, keluarga dan kolega untuk hadir beramai ramai mengikuti dzikir dan sholawat mensyukuri 78 tahun Indonesig Merdeka. Kepada semua Syechermania sampai jumpa di Grahadi," pungkasnya. ***