Dua PMI Dipekerjakan Tak Manusiawi di Myanmar Dijemput Ditreskrimsus Polda Jatim di Thailand

- 24 Juni 2023, 18:00 WIB
Dua PMI Dipekerjakan Tak Manusia di Myanmar Dijemput Ditreskrimsus Polda Jatim di Thailand
Dua PMI Dipekerjakan Tak Manusia di Myanmar Dijemput Ditreskrimsus Polda Jatim di Thailand /ZONA SURABAYA RAYA/ANTO/

ZONA RAYA SURABAYA - Permintaan pemulangan TKI ke Myanmar langsung dijawab Polda Jatim, khususnya Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim.

Kedua PMI itu mengaku pernah dipekerjakan secara ilegal di Myanmar dan meminta bantuan Presiden Jokowi untuk memulangkan mereka.

Kedua pekerja migran itu dijemput di Bangkok, Thailand, negara pengungsian mereka. Selain itu, rombongan Polda Jatim langsung datang menjemput mereka.

Selain itu, kedua TKI tersebut mengunggah video dua TKI yang meminta tolong kepada Presiden Jokowi yang sempat viral di media sosial pada Mei 2023.

Baca Juga: 18 Daerah di Jatim Akan Diisi PJ, Bupati dan Walikota Purna Tugas 2023, Ini Daftarnya

Dalam video tersebut mereka mengaku berasal dari Jember, Jawa Timur. Mereka mengklaim bahwa mereka dianiaya dan disiksa saat bekerja di Myanmar.

Kedua TKI itu mengaku ditipu oleh agen penyalur TKI. "Tolong bantu kami, Pak Jokowi," kata lelaki TKI itu dalam video.

Baca Juga: Waspada! Modal Deposit Berujung Penipuan, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah, Begini Kronologinya

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus Polda Jatim), Kombes Pol. Farman mengatakan istana menanggapi laporan virus tersebut.

Pihak istana pun memanggil Kepala Divisi Hubinter Markas Besar Kepolisian RI Irjen Pol Krisna Murti untuk mengusutnya.

"Kemudian Hubinter meminta bantuan Kapolda Jatim untuk mencari pelaku, Kapolda Jatim memerintahkan kami di Ditreskrimsus untuk mencari dan menangkap pelaku," kata Farman, Sabtu. 24 Juni 2023.



Mantan Direktur Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya itu juga mengatakan pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ditangkap dalam kasus ini.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah