Network
Ia mengatakan, upaya pencegahan korupsi pada prinsipnya mendorong pemerintah untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Satgas pencegahan korupsi akan menjadi mitra yang sangat penting bagi Pemkot Probolinggo dan yang merupakan langkah nyata untuk mencegah dan mengatasi masalah korupsi serta menjadi kekuatan yang handal dalam memerangi korupsi di Kota Probolinggo," katanya.
Baca Juga: Ini Profil Dito Ariotedjo, Menpora Baru yang Akhirnya Mundur dari Kursi Chairman Rans Nusantara FC
Walikota Probolinggo ini juga berharap, kalau Satgas pencegahan korupsi dapat menyusun rencana pelaksanaan aksi pencegahan korupsi.
Selain itu juga menyusun kebijakan dan pedoman dalam penerapan rencana pengendalian kecurangan kepada unit kerjanya.
"Kemudian melaksanakan aksi pencegahan korupsi antara lain implementasi rencana pengendalian kecurangan serta terwujudnya eksistensi dan implementasi 10 atribut fraud control plan," paparnya.
Fraud control plan artinya ialah merupakan program pencegahan dan pengendalian korupsi.
Sehingga program yang terintegrasi dalam melakukan pengawasan dan pembinaan untuk mencegah, menangkal dan memudahkan penindakan kejadian yang berindikasi kecurangan atau fraud.
Walikota Probolinggo ini juga menyampaikan, bahwa Kota Probolinggo mendapat nilai Monitoring Center For Prevention (MCP) pada tahun 2021 dengan capaian 93,6 persen atau peringkat 2 Jawa Timur dan peringkat 9 nasional.
Sedangkan untuk capaian Tahun 2022 naik menjadi 95, 56 persen atau peringkat 1 Jawa Timur dan peringkat 26 nasional.
