Sebenarnya, pengamen jalanan itu tidak sendirian. Pengakuannya, mempunyai 4 orang anak dan 6 orang cucu.
Apalagi, salah satu anaknya tinggal di Malang serta menjadi dosen swasta disalah satu kampus di Kota Malang.
"Kalau istri ada di Surabaya kerja dan sudah lama," ucapnya.
Sementara itu, Pejabat Fungsional Satpol PP Ahli Muda pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan kalau terkait pengakuan dari yang bersangkutan masih proses penyelidikan.
Saat ini pihaknya masih melakukan proses untuk pembuatan acara pengamanan.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial dan TKSK kecamatan Kraksaan untuk kemudian dilakukan tindakan.
Namun pihaknya masih belum memastikan apakah akan dibawa kerumah singgah atau hanya diberi peringatan.
"Kami masih menunggu jawaban dari dinas sosial," katanya.
Budi menambahkan jika pihaknya akan terus melakukan operasi untuk menegakan Perda dengan harapan Kabupaten Probolinggo, khususnya Kota Kraksaan lebih mapan, indan dan aman.
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan,Seorang pengamen jalanan yang sering mangkal di lampu merah Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mendadak viral.