Network
ZONA SURABAYA RAYA - Keluarga Joko Slamet (43) di Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo ini, menyimpan kesedihan mendalam ditengah tahun ajaran baru 2022-2023.
Mengapa demikian? Karena Joko Slamet tidak bisa membeli peralatan sekolah untuk anak-anaknya yang masuk di bangku sekolah di Kota Probolinggo.
Sebab, Joko Slamet sendiri setiap harinya hanya sebagai abang becak di wilayah Kota Probolinggo.
Dengan penghasilan yang relatif minim ini, Joko Slamet tidak mampu untuk membelikan peralatan sekolah bagi keempat anaknya yang masuk di bangku sekolah di Kota Probolinggo.
Baca Juga: Ziarah Para Wali, Warga Probolinggo Doakan Gus Muhaimin Presiden 2024
Joko Slamet sendiri, memiliki 4 orang anak. Mereka masing-masing masih duduk di bangku sekolah dasar Mangunharjo 2 Kota Probolinggo sebanyak 2 anak.
Sedangkan ke dua anaknya lagi, duduk di bangku SMPN 2 Kota Probolinggo 1 anak dan duduk di bangku SMK 3 Kota Probolinggo 1 anak.
Baca Juga: Pencarian Nahkoda Hilang di Perairan Probolinggo, Libatkan Basarnas
Joko Slamet sendiri, hanya tinggal dirumah kontrakan yang sempit bersama keempat anak dan istrinya.
“Keempat anak kami ini tinggal bersama dirumah kontrakan kami yang sederhana ini. Ibunya ada di Pasuruan menjaga ibunya yang sedang sakit stroke,” ungkap Joko.
Pengayuh becak ini, ingin membelikan peralatan sekolah seperti seragam dan tas sekolah begitu juga alat tulis.
"Ada tas sekolah milik anak saya, tapi sudah rusak,"akunya.
Sementara itu, Sierra salah seorang anak dari Joko yang masih bersekolah di SDN Mangunharjo 2 Kota Probolinggo, hingga saat ini masih bingung tak mempunyai alat tulis.
Sehingga, Sierre sendiri merasa minder ketika memakai tas sekolah yang sudah rusak itu.
Mengetahui hal itu, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani bergerak cepat dengan mengutus langsung anggotanya yakni Plt. Kasi Humas Iptu Zainullah.
Dia mendatangi keluarga itu di Jl. Brigjen Katamso Gang 2 Nomor 5B, Kelurahan Mangunharjo, Kota Probolinggo.
Secara simbolis menyerahkan paket bantuan dari Kapolres berupa buku, alat tulis dan tas sekolah baru untuk 4 orang anak dari Joko.
“Jangan dilihat dari nilainya, namun manfaatnya,"paparnya.
"Semoga peralatan sekolah ini bisa menambah semangat adik adik dalam belajar dan nantinya apa yang dicita citakan dapat tercapai,"pungkasnya.***
