Telusuri Peninggalan Majapahit di Mojokerto, Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 Resmi Ditutup

- 3 Juli 2022, 21:38 WIB
Telusuri Peninggalan Majapahit di Mojokerto
Telusuri Peninggalan Majapahit di Mojokerto /Zona Surabaya Raya/Dok

ZONA SURABAYA RAYA - Setibanya Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci di Dermaga Madura, Koarmada II, Surabaya pada Jumat 1 Juli 2022, 38 Laskar Rempah yang dinamai tim Cendana, pada esok harinya, Sabtu 2 Juli 2022 diajak menjajaki jejak Jalur Rempah yang ada di Trowulan, Mojokerto.

Museum Majapahit Trowulan, Candi Tikus, Candi Bajangratu, dan Candi Kedaton/Brahu yang pada masa silam berfungsi sebagai pintu masuk ke Majapahit, menjadi bukti keberadaan peradaban Kerajaan Majapahit yang dikunjungi para Laskar Rempah di Trowulan.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Restu Gunawan mengatakan dari peninggalan sejarah di Trowulan, Kerajaan Majapahit sangat kaya akan rempah-rempahnya. Melalui kunjungan ini, kata Restu, Laskar Rempah bisa melihat berbagai peninggalan purbakala baik itu berupa candi, gapura, dan ribuan peralatan rumah tangga seperti terakota dan keramik.

“Hampir di seluruh desa di Kecamatan Trowulan didapati temuan-temuan arkeologis zaman Majapahit. Jarang masyarakat tahu akan kejayaan seperti ini, dan belum pernah melihat langsung. Kami berharap, mereka (Laskar Rempah) dapat menyiarkan kembali informasi yang didapatkan hari ini dengan gayanya sendiri kepada rekan-rekannya bahwa tempat ini menarik sebagai bahan pembelajaran,” ujar Restu dalam sambutannya pada acara penutupan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 di Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 2 Juli 2022 malam.

Baca Juga: Perawatan Komprehensif Bagi Turis Medis, SunMed Malaysia RS Unggulkan Teknologi

Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Utama Kemendikbudristek, Siswanto mengutarakan kaitannya Jalur Rempah dengan Kerajaan Majapahit. Menurutnya, Majapahit merupakan pusat peradaban dengan unsur kenegaraan, ekonomi dan politiknya pada zaman itu, di mana akhirnya rempah Indonesia menjadi rebutan bangsa asing.

“Salah satu relief rempah yang ditemukan arkeologi pada abad ke-14 di Candi Penataran Blitar adalah lada. Hal ini dikarenakan adanya prasasti yang menyebutkan tentang perdagangan lada. Sehingga bisa dikatakan, salah satu perdagangan besar yang dilakukan Majapahit pada kala itu adalah lada,” katanya Siswanto.

Dalam acara penutupan Muhibah Budaya Jalur Rempah 2022 ini, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyambut gembira kedatangan Laskar Rempah ke Rumah Rakyat Mojokerto dengan jamuan makan malam dan atraksi seni budaya bertema “Spirit of Majapahit”. Selain jamuan makan malam, acara ini dilengkapi dengan permainan tradisional Elingpiade dan iringan musik.

Pada esok harinya, Minggu 3 Juli 2022, para Laskar Rempah juga akan menyusuri Kali Brantas yang sejak dulu merupakan salah satu jalur perdagangan utama di wilayah Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x