Beredar di Probolinggo Pasuruan Pesan Berantai Atas Nama Faisol Riza, Soal Pencairan PKH

- 23 Juni 2022, 22:35 WIB
Tangkapan layar yang mengatasnamakan Faisol Riza beredar di Probolinggo - Pasuruan. /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah.
Tangkapan layar yang mengatasnamakan Faisol Riza beredar di Probolinggo - Pasuruan. /zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Informasi tentang pendaftaran penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 beredar di media sosial. Informasi tersebut beredar lewat pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp sejak 21 Juni 2022.

Pesan berantai itu berisi tata cara mendaftarkan diri untuk menerima bantuan PKH tahap 2.

Penerima pesan diminta untuk mendaftarkan diri dengan mengklik sebuah tautan.

Pesan berantai di aplikasi WhatsApp itu mengatasnamakan Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza.

Baca Juga: Humas Polda dan Netizen se-Jatim Deklarasi Anti Hoax dan Cek Ricek Dalam Bermedia Sosial

Pesan itu sudah menyebar di Dapil Jatim II yang meliputi Probolinggo - Pasuruan.

Pesan berantai yang beredar itu dari nomor 0895352643333 dengan menampilkan gambar Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza di profil pengirim tak jelas itu.

Dalam pesan itu dituliskan "TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN PKH TAHAP 2!

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup
1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun
2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan PKH Tahap 2
3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 30 Juni 2022
Klik Pada link dibawah untuk mendaftar
https://pkh22.co.vu/?v=c...
Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan PKH Tahap 2 akan disubsidikan setelah 24 jam,"tulisnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza melalui tenaga ahlinya Zainal Arifin mengatakan, kalau pesan yang mengatasnamakan Faisol Riza itu Hoax.

"Faktanya, nomor itu bukan dari Ketua Komisi VI DPR RI, Bapak Faisol Riza,"jelas Arif pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Kamis 23 Juni 2022 malam.

Menurut Arif, nomor itu bisa jadi dari orang yang tidak bertanggungjawab yang akan membobol data pribadi sipenerima pesan.

Baca Juga: Dikabarkan Tewas Kecelakaan, Ini Ancaman Kubu Zinidin Zidan Terhadap Penyebar Hoax dan Fitnah

"Kalau ada link yang tidak jelas segera diabaikan saja. Kawatir ingin membobol data di Handphone yang mengklik link itu. Kasihan, takut ada korban,"ungkap dia.

Arif mengatakan, kalau pesan singkat di aplikasi WhatsApp itu sudah menyebar di Probolinggo dan Pasuruan.

"Jadi banyak konstituennya bapak Faisol Riza yang mengklarifikasi ke saya langsung. Itu bukan di Probolinggo saja, tapi di Pasuruan juga,"sebutnya.

Arif berharap, agar para masyakarat tidak di Probolinggo dan Pasuruan agar tidak mengklik link itu.

"Jadi saya tegaskan lagi, jangan klik . Abaikan saja

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x