353 Orang Pejabat Fungsional Pemkab Probolinggo Dilantik, Berikut Data Penjelasannya

- 30 Mei 2022, 17:52 WIB
Plt Bupati Probolinggo saat melantik ratusan orang pejabat fungsional. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah.
Plt Bupati Probolinggo saat melantik ratusan orang pejabat fungsional. /Zona Surabaya Raya /Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Sebanyak 353 orang pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dilantik dan dikukuhkan oleh Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Senin 30 Mei 2022.

Pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari 18 orang pejabat fungsional penyetaraan dan 335 orang pejabat fungsional dengan rincian 33 orang pengawas sekolah dan 302 orang kepala sekolah.

Mereka dilantik dan dikukuhkan setelah mendapatkan persetujuan pengukuhan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI.

Pelantikan dan pengukuhan itu dilakukan  di ruang Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Baca Juga: Presiden Jokowi Telepon Ridwan Kamil, Dukung dan Kuatkan Hati Keluarga Besar

Pelantikan dan pengukuhan pejabat fungsional ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pengukuhan secara simbolis dengan saksi Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono dan Inspektur Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo. 

Dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas secara simbolis.

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyampaikan pejabat fungsional yang diangkat melalui penyetaraan, pengawas sekolah maupun kepala sekolah yang dikukuhkan ini, karena adanya perubahan nomenklatur struktur organisasi.

Sehingga adanya perubahan nomenklatur struktur organisasi yang baru, agar terus meningkatkan kinerjanya dalam rangka menghadapi perubahan paradigma yang terus berkembang pesat.

Baca Juga: RESMI, Persebaya Rekrut Higor Vidal, Aji Santoso: Dia Pemain Agresif dan Visioner

“Saya mengajak kepada seluruh pejabat fungsional penyetaraan, pengawas sekolah dan kepala sekolah yang baru saja dikukuhkan untuk memimpin pemulihan, bergerak untuk merdeka belajar sebagaimana tema Hari Pendidikan Nasional yang baru saja kita peringati beberapa minggu yang lalu,"jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya tema di hari pendidikan itu, agar terus bergerak untuk meningkatkan gerakan pemulihan dunia.

"Di mana tema tersebut mempunyai makna hari ini kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” katanya.

Timbul menegaskan masa pandemi Covid 19, Kemendikbudristek menghadirkan Kurikulum Merdeka untuk membantu guru dan murid dalam proses belajar mengajar. 

Baca Juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Banjir Dukungan dan Doa dari Warganet: Semoga segera Diangkat Penyakitnya

Upaya tersebut mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Dimana murid akan belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

“Saya minta kepada seluruh pejabat fungsional penyetaraan, pengawas sekolah dan kepala sekolah yang telah dilantik dan dikukuhkan untuk segera melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing serta membangun koordinasi, komunikasi dan kerja sama efektif secara berjenjang, baik dengan pimpinan ataupun dengan rekan kerja,” pungkasnya. ***

 

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah