"Kalau ditaksir ada 400 ton garam yang gagal panen akibat banjir rob ini,"ungkap dia.
Kerugian yang ditaksir oleh petani garam ini masih kata Fatoni, mencapai Rp 400 juta.
"Harga garam sekarang Rp 1000. Jadi kerugiannya ada Rp 400 juta,"paparnya.
Syamsul Arifin Al-Fatoni yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo ini mengaku, kalau pihaknya akan terus memperjuangkan nasib rakyat.
"Saya akan terus bersuara lantang di Dewan, supaya pemerintah bisa membuat tanggul untuk menghalangi banjir rob ini,"sebutnya.
Sebab, selain menerjang 7 tambak di Desa Kalibuntu Kecamatan Kraksaan ini, banjir rob juga menerjang akses jalan dan pemukiman warga.
"Bukan hanya tambak tapi juga jalan utama dan rumah warga diterjang banjir rob,"imbuhnya.***