Network
ZONA SURABAYA RAYA - Polres Probolinggo melalui Satuan Binmas mendatangi seorang warga yang sempat viral, karena melahirkan di tengah jalan.
Polres Probolinggo memberikan bantuan tali asih di rumah Susmiati (32), warga Dusun Tunggangan, Desa Wedusan, Kecamatan Tiris.
Susmiati sendiri merupakan wanita yang sempat viral di sosial media karena melahirkan bayi perempuan ditengah jalan dengan dibantu tandu dan alat seadanya, pada Senin 9 Mei 2022.
Peristiwa melahirkan ditengah jalan ini terjadi karena akses jalan menuju rumah Susmiati yang sulit ditempuh menggunakan kendaraan roda empat.
Baca Juga: Ibu Hamil di Probolinggo Melahirkan di Tengah Hutan, Netizen: Semoga Jalannya Baik
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi yang mendengar kabar tersebut segera mengutus Kasat Binmas AKP Taufiq Nurhidayat dan Bhabinkamtibmas untuk mendatangi rumah Susmiati dalam rangka wujud kepedulian dan memperkuat tali silaturahmi dengan memberikan bantuan tali asih.
"Kami (Polres Probolinggo) mengucapkan selamat kepada ibu Susmiati karena telah melahirkan bayinya dengan selamat dan sehat," ucap Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Baca Juga: Pembunuh yang Ditembak Polres Probolinggo, Komplotan Begal Sadis
Kapolres Probolinggo mengapresiasi atas kekompakan dan keguyuban masyarakat Dusun Tunggangan Desa Wedusan karena telah bergotong royong membantu kelahiran putri Ibu Susmiati.
"Kekompakan antar warga ini dapat menjadi contoh untuk masyarakat lainnya dalam membantu tetangga disekitarnya secara gotong royong," katanya.
Sementara itu, keluarga Susmiati dan warga setempat mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kapolres Probolinggo.
"Terima kasih bantuannya bapak Kapolres Probolinggo, semoga terjalin terus kedekatan antara polisi dengan masyarakat," tutur Susmiati.
Baca Juga: Polres Probolinggo Tembak Terduga Pelaku Pembunuhan di Kebun Kopi Tiris
Sebelumnya beritakan, Tiga video pendek yang diupload oleh akun Facebook bernama Royhan Wilzy viral di media sosial.
Video pendek dengan menayangkan seorang warga Desa Wedusan Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, melahirkan dijalan kecil viral di grub facebook.
Akun Facebook atas nama Royhan Wilzy, meng-upload di Grub Facebook D6, pada Selasa 10 Mei 2022.
Hingga saat ini, postingan itu sudah dibagikan puluhan kali dan disukai 1,5 ribu lebih.
Baca Juga: Polres Probolinggo Fokus Amankan Lokasi Wisata, Ada Apa?
Berdasarkan pengamatan Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), ada 3 video dengan rata-rata berdurasi 1 menit.
Dalam video itu menayangkan, puluhan warga tengah mengusung seorang ibu melewati jalan rusak dan licin.
Ibu yang tengah diusung oleh warga itu, tengah menahan sakit karena akan melahirkan.
Warga yang beriringan menemani ibu itu banyak berdoa untuk keselamatan ibu yang akan melahirkan tersebut.
Akhirnya, ia harus melahirkan sang buah hati secara tradisional dengan dibantu oleh seorang nenek dalam perjalanan ke persalinan.
"Duhkah cek neserrah ben nduuk. Mek ngelarragi neng alas. (Duh kasian kamu nak, kok melahirkan di alas, red)," kata salah seorang warga dalam video itu.
Royhan Wilzy, dalam uploadnya juga menuliskan, kritikan pedas pada pemerintah setempat.
"Seorang warga yang lahiran di tengah jalan dengan diangkat alat seadanya, warga Wedusan Blok Tunggangan. Semoga ke depan juga ada perbaikan jalan sehingga kejadian yang seperti ini tidak terjadi lagi," tulis Royhan Wilzy.
Hanya dalam waktu singkat, video itu mendapat banyak komentar dari warganet.
"Sungguh perjuangan ibu luar biasa ...sungguh gak tega....smoga sehat ibu dan anaknya...dan smoga anak nya menjadi anak yg sukses,"tulis Raffly Immortal.
"Ya allah kasihan bget,,,semoga ibu dan bayinya cepat sehat Aammin,"ungkap Tutiik.
"Smg selamat dan sehat semuanya, adik bayi, ibunya dan para warga yg membantunya,"kata Jalamaludin Beta.
"Ya allah kasihan.....smoga kedepannya bisa lebih baik lagi jalanx,"kata Titin Noer Bawel.
"Semoga adanya postingan ini bsa membuat perubahan kedepannya Amin.Ketika aturan berbenturan dengan kondisi jalan. #prioritaskan nyawa seseorang!!!,"kata Do'i Do'ilahi.
"cb bayangkan pak negara...jika kluarga anda yg mengalami dn mrskannya psti Jd tntonan warga dsna,"jelas Cer Cer.
"Semoga pejabat di Probolinggo ada xg tegas. Bisa merasakan apa xg di rasakan masyarakat," ungkap Dian Mbisu.
"Ambil hikmahnya saja....,"kata Royhan Wilzy.***
