Network
ZONA SURABAYA RAYA - Polisi menduga, pelaku pembunuhan di Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, merupakan kompolotan begal.
Hal itu berdasarkan hasil penyidikan dan motif utama tersangka dalam pembunuhan terhadap koraban atas nama Neman.
"Dugaan sementara tersangka merupakan komplotan begal yang hendak mengambil motor milik korban," jelas Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Ahmad Ridho, Jum'at 13 Mei 2022.
Menurutnya, pada saat melakukan perampasan motor, korban melawan dan pelaku mengalami luka dibagian dahi.
Baca Juga: Polres Probolinggo Tembak Terduga Pelaku Pembunuhan di Kebun Kopi Tiris
"Sehingga tersangka mengalami luka di bagian jidatnya dan meninggalkan korban yang tergeletak bersimbah darah didekat kendaraannya,"sebutnya.
Saat ini Timsus Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Tiris tengah melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku S.
Atas perbuatannya, tersangka A alias P tersebut dijerat pasal 338 sub pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, Polres Probolinggo membongkar, siapa pelaku pembunuhan di Desa Andungsari Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu 23 Apri 2022 itu.
Pelaku sendiri berinisial A alias P (38), warga Dusun Kedungliyer, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.
Pelaku asal Jember ini, membunuh Neman (54) yang merupakan warga Tiris Kabupaten Probolinggo.
Neman dibunuh di jalan setapak kebun kopi Dusun Kongsi, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris.
Baca Juga: Wanita ini Ungkap Rumah Sewanya Merupakan Lokasi Misteri Pembunuhan Berantai
Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi akhirnya membekuk salah satu pelaku di tempat persembunyianya di Kabupaten Jember pada Selasa 10 Mei 2022.
Bahkan, pada saat dibekuk, pelaku melakukan perlawanan dan akhirnya di tembak oleh Polisi mengenai Betis kanan.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, peristiwa pembunuhan ini terungkap berkat hasil olah TKP dari Timsus Satreskrim Polres Probolinggo dan Polsek Tiris.
"Petugas mengidentifikasi, pelaku pembunuhan terhadap korban berjumlah dua orang,"kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi saat konferensi press, Jum'at 13 Mei 2022.
Menurut Kapolres Probolinggo, saat dilakukan penangkapan di tempat persembunyiannya, tersangka A alias P berada diatas atap rumah dengan perlengkapan tidur serta mempersenjatai diri dengan menggunakan celurit.
Mengetahui dirinya akan disergap petugas, tersangka sempat mencoba menyerang petugas dengan senjatanya tersebut.
Baca Juga: Polres Probolinggo Ungkap Kasus Pembunuhan Wanita Tanpa Busana, Pelaku Masih Satu Atap
Karena cukup membahayakan, petugas memberikan tembakan peringatan agar tersangka menyerahkan diri. Namun, tembakan tersebut tidak dihiraukan oleh tersangka.
"Karena tersangka tetap berusaha menyerang, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak betis kiri kaki tersangka," pungkasnya.***
