3 Bulan Tak Gajian Perangkat Desa di Probolinggo Menjerit, Ini Kata PMD

- 9 Maret 2022, 21:45 WIB
Ilustrasi Gaji
Ilustrasi Gaji /Pixabay/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Para perangkat desa di 325 desa se-Kabupaten Probolinggo mulai menjerit. Mereka menjerit, lantaran gajinya atau penghasilan tetap (Siltap) belum cair sejak Januari hingga Maret 2022.
 
Apalagi, mereka mengeluh lantaran sebentar lagi akan menghadapi ramadan 1443 Hijriah.
 
"Sejak Januari 2022 gaji kita (perangkat desa) belum dibayarkan pak,"jelas inisial Kh salah satu perangkat desa asal Kecamatan Krejengan, pada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Rabu 9 Maret 2022.
 
Perangkat desa lainnya asal Kecamatan Gending, SP mengaku, gaji tersebut sangat diharapkan segera dicairkan. Karena, sebagian dari mereka ada yang mengaku sudah meminjam uang ke kerabatnya dengan jaminan ketika gaji turun utang akan langsung dibayar. 
 
 
"Ya kan sekarang mendekati Ramadan, dimana kami harus memenuhi kebutuhan keluarga yang pasti meningkat. Sedangkan Siltap ini yang jadi andalan pemasukan kami setiap bulannya," ungkapnya.
 
SP menyebutkan, terkait rincian dan besaran gaji atau Siltap ini, berbeda-beda setiap bulannya yang diterima perangkat desa. Misalnya untuk sekretaris desa Rp2.200.000, perangkat desa Rp2.020.000.
 
"Jadi antara perangkat desa dan sekretaris desa, selisihnya cuma Rp180.000. Sedangkan tugasnya kita 24 jam,"paparnya.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Nur Rahmad Soleh mengaku, keterlambatan siltap tersebut akibat, APBDes yang belum rampung.
 
"Intinya, minta tolong setolong-tolongnya, APBDes 325 desa segera di rampungkan," tegasnya.
 
 
Perlu diketahui, Kabupaten Probolinggo terdapat 325 desa dan 5 Kelurahan di 24 Kecamatan.***
 

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x