Network
ZONA SURABAYA RAYA - Langkah tegas dibuktikan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah mencopot tujuh orang pejabat kepolisian sebagai bentuk komitmen melakukan pembenahan di internal Polri.
Satu diantaranya adalah pejabat di wilayah hukum Polda Jatim yakni Kapolres Nganjuk AKBP Jimmy Tana yang di pindahkan ke Pamen Yanma Polri (dalam rangka evaluasi jabatan).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta pun mengatakan bahwa sesuai perintah Kapolri terkait anggota yang melakukan pelanggaran, tak segan-segan anggota tersebut akan diproses baik proses disiplin, kode etik, dan pidana.
"Kalau melanggar undang-undang dan pasti akan saya pecat," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa 2 November 2021.
Terkait 3 orang polisi yang saat ini tengah menjani sidang di PN Surabaya karena terlibat Narkoba, Nico mengatakan bahwa akan mengikuti jalannya persidangan dan prosesnya tidak main-main. Ia pun berkomitmen bagi anggota yang menyalahgunakan narkoba bahkan menjadi bandar narkoba maka akan segera dipecat.
"Saya minta kepada seluruh anggota di Jatim untuk berkomitmen dengan baik melaksanakan perintah kapolri, seluruh kepala satuan wilayah kepala satker untuk mengecek membina, memberikan arahan kepada anggota sehingga bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, menjaga Kamtibmas, melindungi dan mengayomi masyarakat dan penegakan hukum," jelas Nico.
Ia juga mengatakan jika masyarakat menemui anggota polisi nakal, maka bisa melaporkan ke Irwasda Polda Jatim, Bid Propam Polda Jatim dan Humas Polda Jatim.
Pihak juga telah membuka Posko Yanduan yang dikordinir oleh Irwasda, sehingga masyarakat bisa sewaktu-waktu melapor jika menemukan Polisi yang melanggar kode etik maupun undang-undang.
"Masyarakat jangan segan, masyarakat bisa melakukan pengawalan," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada anggota yang melaksanakan tugas dan wewenang dengan baik.
"Tentunya kami juga akan memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi, silahkan membuat lukisan yang indah karena kesempatan itu tidak terulang," tutup orang nomor satu di Polda Jatim itu.***
