ZONA SURABAYA RAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti manuver PDI Perjuangan (PDIP) yang mendekati Khofifah Indar Parawansa menjelang Pilgub Jatim 2024 atau Pilkada Jatim 2024. Ini membuat bargaining position Khofifah semakin kuat di Pilgub Jatim 2024.
Terlebih lagi, hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada Maret 2024, elektabilitas Khofifah semakin menguat di angka 41,5 persen. Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di bawah Khofifah. Tingkat keterpilihan Cak Imin di 17,2 persen.
Tak heran jika PKS pun memasukkan nama Khofifah untuk digodok sebagai bakal calon gubernur di Pilgub Jatim 2024. Bahkan, PKS sudah mulai melakukan penjajakan dengan Gubernur Jatim periode 2019-2024.
Baca Juga:
- Jadi Cawagub Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Ini Deretan Harta Kekayaan Emil Dardak yang Miliki Istri Artis
- PDIP Rayu Khofifah, Dua Wanita Hijau dan Merah Berpotensi Diduetkan di Pilgub Jatim 2024
"Sekarang ini satu-satunya nama yang masih muncul adalah Bu Khofifah. Makanya kami mulai melakukan penjajakan dengan beliau," kata Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan dikutip dari Antara, Rabu 3 April 2024.
Dukungan ke Khofifah Belum Final
Irwan Setiawan mengaku sudah mengutus tim untuk melakukan komunikasi dengan Khofifah. Hanya saja, PKS belum membahas ke arah dukung-mendukung bakal calon tertentu. Termasuk dukungan ke Khofifah.
Menurut dia, tugasnya di tingkat wilayah adalah melakukan komunikasi politik dengan tokoh-tokoh yang namanya disebut-sebut bakal bertarung di Pilgub Jatim 2024.
Jika nantinya muncul nama-nama kandidat lain selain Khofifah, maka PKS juga bakal melakukan komunikasi dan penjajakan.
"Kami diberikan dua tugas dari DPP terkait Pilkada. Pertama komunikasi politik dengan bakal calon, lalu kedua melaksanakan penjaringan dari unsur anggota serta struktur," papar Kang Irwan, sapaan akrabnya.
"Saat ini sedang proses ke arah sana. Nantinya kami mengusulkan dua nama, baik dari internal maupun luar partai," sambung mantan anggota DPRD Jatim dua periode tersebut.
Hubungan PKS dan Khofifah
Selama menjabat sebagai orang nomor satu di PKS Jatim, Irwan mengaku sudah dua kali bertemu Khofifah Indar Parawansa dalam rangka silaturahim kebangsaan di Gedung Negara Grahadi.
Artinya, lanjut dia, komunikasi yang terjalin selama ini berjalan sangat baik dan cair meski pada Pilkada Jatim 2018 partainya tak mengusung pasangan Khofifah-Emil Dardak.
"Kami akan kembali melakukan komunikasi setelah Ramadhan. Selama ini masih sibuk dengan agenda masing-masing, apalagi ada Pileg dan Pilpres," tutur politikus muda tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, mengaku telah bertemu secara khusus dengan Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, pertemuan itu sebagau penjajakan di Pilgub Jatim 2024.
"Ceritanya, PDIP lagi merayu Mbakyu Khofifah," cetus Said Abdullah Minggu, 31 Maret 2024.
Meski demikian, Said Abdullah tak menjelaskan lebih detial mengenai pertemuannya dengan Khofifah.
"Kita tidak bicara peluang. Kami baru pada penjajakan," tandas Said Abdullah yang masih tercatat sebagai anggota DPR RI ini. ***