Tragedi Dugaan Takjil Beracun, Puluhan Warga di Jember Dilarikan ke Rumah Sakit

1 April 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi keracunan makanan. /prfmnews/

ZONA SURABAYA RAYA - Puluhan warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami nasib kurang menyenangkan setelah diduga keracunan akibat mengonsumsi takjil gratis.

Mereka harus dilarikan ke unit gawat darurat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mayang pada Minggu 31 Maret 2024 malam.

Menurut Kepala Puskesmas Mayang, Hamid Dwi Supriyanto, keluhan yang dirasakan korban meliputi sakit perut, mual, muntah, dan diare, muncul sekitar 2 hingga 3 jam setelah mengonsumsi takjil tersebut.

Baca Juga: Pesta Daging Kurban Idul Adha, Krengsengan, Gulai dan Sate bikin 71 Warga Kenjeran Surabaya Keracunan Massal

"Semua pasien telah mendapat penanganan di Puskesmas Mayang. Sebagian di antaranya yang kondisinya membaik, telah diperbolehkan pulang," jelasnya.

Meskipun lebih dari 50 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan, semua dapat ditangani oleh petugas medis di Puskesmas Mayang, tanpa perlu dirujuk ke rumah sakit.

"Walau sempat mengkhawatirkan, semua pasien kini dalam keadaan stabil. Beberapa masih dirawat di Puskesmas sementara yang lain sudah bisa kembali ke rumah setelah mendapat perawatan," tambahnya.

Keterbatasan ruang rawat inap di Puskesmas Mayang membuat sebagian pasien harus dirawat di ruang aula dengan karpet dan tikar sebagai alas.

Baca Juga: Belasan Siswa SD Tahfidz Kota Probolinggo Keracunan Minuman, Polisi Lakukan Penyelidikan

Hamid menjelaskan bahwa korban keracunan tidak hanya berasal dari Kecamatan Mayang, tetapi juga dari Kecamatan Kalisat dan Pakusari, karena kebetulan berada di lokasi pembagian takjil di Kecamatan Mayang.

"Pemeriksaan sampel takjil akan dilakukan di laboratorium untuk memastikan penyebab keracunan," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mayang, Ely Febriyanto, mengungkapkan bahwa pembagian takjil merupakan bagian dari bakti sosial warga kepada sesama.

Takjil yang dibagikan adalah hasil masakan sendiri kepada warga sekitar dan orang-orang yang melintas di jalan raya Desa Mayang.

Baca Juga: Dalami Kasus Keracunan Massal di Ternate, Polisi Kumpulkan Barang Bukti Bekas Tempat Makanan

"Sayangnya, malam harinya banyak yang mengalami gangguan kesehatan, membuat insiden ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak," ujarnya dengan nada prihatin.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler