ZONA SURABAYA RAYA - BAZNAS Kabupaten Probolinggo, mengukuhkan ratusan lulusan program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C.
Totalnya ada 315 program pendidikan kesetaraan yang di kukuhkan oleh BAZNAS Kabupaten Probolinggo yang dilakukan di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Kamis 7 September 2023.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo Ahmad Muzammil menyampaikan, kalau pengukuhan program pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini merupakan kegiatan tasyakuran.
Sebab sudah bias melaksanakan kegiatan program akses pendidikan kesetaraan yang merupakan kerja sama Baznas Kabupaten Probolinggo dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo.
“Dengan adanya tasyakuran ini kita sudah berhasil meluluskan 315 peserta didik dari 6 PKBM yang semuanya pendidikan kesetaraan kejar Paket A, B dan C. Insya Allah pada semester genap bertambah lagi 99 peserta didik sehingga nanti di semester genap bias mencapai 414 peserta didik yang sudah lulus program pendidikan kesetaraan,” ujarnya.
Menurut Muzammil menjelaskan keikutsertaan Baznas dalam program pendidikan kesetaraan ini bertujuan untuk ikut andil dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan Indek Pembangunan Manusia.
“Pendidikan ini akan membawa dampak pada sektor-sektor lain, terutama kesehatan, ekonomi dan ketahanan pangan sehingga peran penting masalah pendidikan ini menjadi suatu program khusus yang akan ditangani oleh Baznas,” terangnya.
Baca Juga: Inilah Galeri Foto Prewed di Wisata Bromo Probolinggo Berujung Terbakar Yang Dikantongi Polisi
Muzammil menerangkan Biaya Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (BOPPK) penerimanya adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembelajaran bagi Anak Putus Sekolah (ATS), utamanya yang berada di desa dengan Indek Desa Membangun (IDM) rendah.
“Jumlah pembiayaan yang dikeluarkan oleh Baznas bagi 6 PKBM untuk program keberlangsungan akses pendidikan kesetaraan selama 6 semester (3 tahun) sebesar Rp 1.650.150.000 yang berasal dari dana zakat dan infaq,” tegasnya.
Sedangkan Kepala Bakorwil V Jember Nana Fadjar Prijantoro menyampaikan selamat dan sukses atas pengukuhan 315 peserta dalam program kesetaraan Paket A, B dan C.
Baca Juga: Polres Probolinggo Bakal Beberkan Terduga Pelaku Pembakaran Savana Bromo Hari ini
“Apresisasi setinggi-tingginya saya sampaikan pada Baznas Kabupaten Probolinggo yang memiliki konsistensi dan komitmen dalam menyediakan layanan pendidikan masyarakat kepada,"ungkap dia.
Menurut Nana, program ini sejalan dengan visi misi Program Jatim Cerdas yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Melalui program ini, Pemprov Jawa Timur sukses mendorong kualitas pendidikan dengan meningkatkan infrastruktur dan semangat inovasi.
Baca Juga: Pemulung Ini Kaget Didatangi Srikandi Polres Probolinggo, Ini yang Dilakukan
“Mari kita mendukung program pengembangan kesetaraan pendidikan Paket A, B dan C ini dengan kinerja yang baik serta didukung oleh pemangku kepentingan atau instansi terkait lainnya dan masyarakat sendiri, sehingga akan tercapai visi dan misi sistem pendidikan nasional,” tegasnya.
Wakil Ketua 4 Baznas Provinsi Jawa Timur Husnul Khuluq menyampaikan momentum ini menjadi sebuah jawaban dalam menyelesaikan masalah pendidikan.
“Dari sastra apapun, ilmu menjadi bagian penting dalam kehidupan. Ilmu itu kunci dari semuanya. Saya berterima kasih kepada Baznas Kabupaten Probolinggo yang telah mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga: Polres Probolinggo Amankan 6 Orang Terduga Pembakar Savana Bromo untuk Prewedding
Hanya saja jelas Khuluq, permasalahan pendidikan ini harus diselesaikan bersama-sama. Sebab pendidikan itu tidak hanya berkaitan dengan anggaran saja, tetapi pola pikir dan keinginan orang tua.
“Harus ada kesadaran dari orang tua. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan baik yang telah diberikan oleh Baznas Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo,” sebutnya.
Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan program kesetaraan Paket A, B dan C ini merupakan sebuah inovasi yang luar biasa dari Disdikdaya Kabupaten Probolinggo dengan Baznas Kabupaten Probolinggo dalam rangka untuk menjawab tantangan dan problematika di dunia pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Toko Bangunan di Probolinggo Terbakar, Diduga Berawal dari Ini
“Ini salah satu langkah dan terobosan yang sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Baznas Kabupaten Probolinggo. Harapan saya tentunya ke depan terus berlanjut sehingga PR-PR selama ini bisa terkurangi. Insya Allah, saya yakin seyakin-yakinnya nanti beberapa tahun ke depan di Kabupaten Probolinggo urusan SDM maupun pendidikan ini akan terjawab,” katanya.
Menurut Bupati Timbul, urusan anggaran itu sangat mudah, tetapi bagaimana masyarakat itu menyadari bahwa pentingnya pendidikan ini sebenarnya bukan kepentingan pemerintah, tetapi agama juga mengajarkan untuk menuntut ilmu bahkan sampai ke negeri Cina.
“Jadi ini pentingnya tekanan agama kepada pendidikan,” pungkasnya. ***