Janji Politik Khofifah - Emil Dardak, Palsu atau Nyata? Yuk Belejeti Nawa Bhakti Satya Milik Gubernur Jatim

31 Agustus 2023, 06:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa /Instagram @khofifah.ip

ZONA SURABAYA RAYA - Masih ingat dengan janji politik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak saat terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim? Yuk belejeti janji keduanya yang dituangkan dalam Nawa Bhakti Satya.

Duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sudah berjalan hampir 5 tahun. Masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim dan Wagub Jatim akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Terlepas apakah Khofifah dan Emil Dardak akan melanjutkan duetnya di jilid II atau pecah kongsi pada Pilgub Jatim 2024, masyarakat Jawa Timur perlu mengingatkan kembali janji-janji politik pasangan ini.

Terlebih lagi, Pilgub Jatim 2024 bakal digelar kembali pada November tahun depan. 

Baca Juga: Desas Desus Pecah Kongsi, Ini 5 Rayuan Maut Emil Dardak ke Khofifah Jelang Pilgub Jatim, Duet Lagi?

Apa Saja Janji Politik Khofifah-Emil?

Nawa Bhakti Satya berisi janji politik Khofifah-Emil Dardak selama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

Ada sembilan program di dalam Nawa Bhakti Satya, yakni:

Baca Juga: Elektabilitas Khofifah-Emil Dominasi Panggung Pilgub Jatim 2024, Setia Bersama atau Pecah Kongsi?

1. Jatim Sejahtera
2. Jatim Kerja
3. Jatim Akses
4. Jatim Agro
5. Jatim Berdaya
6. Jatim Berkah
7. Jatim Amanah
8. Jatim Harmoni
9. Jatim Cerdas dan Sehat.

Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Kalah! Kekayaan Nyaris Rp100 Miliar, Anna Muawanah Kepala Daerah Terkaya di Jawa Timur

Jatim Sejahtera merupakan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, salah satunya mengurangi beban 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Sedang Jatim Kerja merupakan program yang berfokus pada pencarian kerja untuk generasi milenial, salah satu upayanya dengan membuat Millenial Job Center.

Program Jatim Akses menjadi program yang bertujuan membangun infrastruktur, bertujuan untuk keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar.

Selanjutnya, Jatim Agro merupakan program yang bertujuan memajukan sektor pertanian, peternakan, perikanan darat maupun laut, kehutanan, dan perkebunan guna mewujudkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Baca Juga: Prediksi Khofifah Indar Parawansa Setelah Lengser dari Gubernur Jatim, Serius Maju Pilpres 2024?

Sementara Jatim Berdaya merupakan program yang berfungsi memperkuat ekonomi berbasis UMKM, koperasi. Khofifah-Emil juga kepengin membuat One Village One Product Corporate and Agropolitan.

Sedang Jatim Berkah merupakan program untuk memberikan tunjangan kehormatan bagi imam masjid di pelbagai wilayah seperti di kampung, pesisir, dan pulau terluar.

Selain itu, memperkuat peran pondok pesantren yang mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru diniyah.

Jatim Amanah merupakan program untuk penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, dan antirasuah.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Bakal Lengser, Ini Prediksi 3 Calon Kuat Pj Gubernur Jatim, Siapa Diuntungkan?

Khofifah ini membudayakan meritrokasi, menyelenggarakan complain handlyng system, menjaga clean government, sound governance, budaya birokrasii yang melayani dan efektif, serta perluasan dan pelayanan berbasi informasi dan teknologi.

Jatim Harmoni merupakan program menjaga harmoni sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup.

Dalam program tersebut terdapat pariwisata pertisipatoris, clean industries, green city, halal tourism, 51 titik potensi ESDM, integrasi museum Perpusda dan galeri seni, seni tradisional, dan ruang kebhinekaan.

Jatim Cerdas dan Sehat merupakan program yang berfokus pada bidang pendidikan dan kesehatan gratis, selain itu Program Desa Sehat yang bertujuan untuk memperkuat layanan kesehatan pedesaan.

Baca Juga: Segera Turun Tahta! Kekayaan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Rp25 Miliar, Ini Harta Tebesarnya

Dari sembilan program itu, terdapat 11 indeks kinerja utama yang meliputi pertumbuhan ekonomi, indeks theil, indeks gini, angka kemiskinan, indeks pembangunan gender, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka, indeks refeormasi, indeks kesalihan sosial, indeks kualitas lingkungan hidup, dan indeks risiko bencana.

3 PR Khofifah dan Emil Dardak

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono mengungkap 3 PR (Pekerjaan Rumah) Pemprov Jatim di 4 Tahun kepemimpinan Khofifah-Emil Darak

"Kita masih punya PR tentang kemiskinan ekstrem, pernikahan dini, dan stunting," kata Adhy Karyono saat itu.

Baca Juga: Untuk Masyarakat se Jawa Timur, Gubernur Khofifah Beri Kado Pembebasan Pajak Kendaraan, Catat Penutupannya

1. Kemiskinan Berkurang

Kemiskinan di Jatim diklaim banyak berkurang Instagram @khofifah.ip

Pada Senin, 24 Juli 2023, Khofifah mengklaim, periode Maret 2021 sampai Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Jatim berkurang. Bahkan berkurang hingga 383.920 orang.

Dia bahkan mengeklaim, dari 34 provinsi se-Indonesia, jumlah penurunan penduduk miskin di Jatim selama dua tahun pascapagebluk Covid-19 tercatat paling tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maret 2023 jumlah penduduk miskin di Indonesia 25,90 juta orang, dan yang terbanyak di Provinsi Jatim.

Jumlah penduduk miskin di provinsi itu mencapai 4,18 juta orang atau 10,35 persen dari jumlah penduduk Jatim.

Khofifah mengungkapkan, ada banyak program yang dijalankan dengan efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di Jatim.

Pemerintah Provinsi Jatim juga menginisiasi penghapusan kemiskinan ekstrem melalui pencairan bantuan produktif bagi keluarga miskin ekstrem di 5 kabupaten kantong kemiskinan," cetus Khofifah

"Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan senilai Rp1.500.000 yang digunakan sebagai modal usaha produktif," sambung dia.

2. Pengangguran Berkurang

Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka di sana turun saban tahun, pada 2020 tingkat pengangguran mencapai 5,84 persen, pada 2021 5,74 persen, dan pada 2022 turu menjadi 5,49 persen.

Dilihat dari situs web Millenial Job Center yang merupakan program pengembangan kompetensi yang menekankan pada on the job learning dengan memberikan kesempatan pekerjaan temporer berbayar dari klien dunia usaha atau organisasi, ada 2.154 talenta yang bergabung dengan salah satu program Khofifah-Emil itu. Berbagai klien perusahaan besar juga terlibat.

3. Industri Jatim Menggeliat

Wagub Jatim Emil Dardak mengungkap bahwa geliat industri terlihat di pertengahan Juli 2023. Industri manufaktur yang menggeliat membuat wilayahnya mampu memulihkan pertumbuhan ekonomi.

Kata dia, pada kuartal pertama tahun 2023, perekonomian Jatim bisa tumbuh 4,95 peren.

"Ini angka yang menunjukkan bahwa kita apabila bisa terus on the track akan bisa menjaga momentum pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur," papar dia.

4. Pertumbuhan Ekonomi

Khofifah dalam unggahannya di akun instagramnya pada 8 Agustus 2023 menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada periode Triwulan II 2023 tercatat tumbuh impresif sebesar 5,24 persen (y-o-y).

Angka pertumbuhan tersebut di atas angka pertumbuhan ekonomi nasional pada periode yang sama sebesar 5,17 persen.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, secara q-to-q ekonomi Jawa Timur pada periode tersebut juga tumbuh sebesar 2,66 persen.

Kemudian pada periode triwulan II 2023, ekonomi Jawa Timur juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 14,45 persen, dan 25,23 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa.

 

Masyarakat Jawa Timur Puas?

Dalam survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada 25 April 2023 sampai 4 Mei 2023, tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur terhadap kepemimpinan Khofifah sangatlah tinggi, mencapai 82,7 persen.

Populasi survei meliputi semua warga Jatim yang sudah memiliki hak pilih.

Menggunakan metode multistage random sampling, survei tersebut dilakukan terhadap 1.249 responden. margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Catatan Akademisi terhadap Khofifah-Emil 

Pada awal Februari 2023, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Jatim Dr. Andrianto mengungkapkan, Jatim menjadi salah satu daerah di Indonesia yang berkembang sangat pesat.

“Di awal kepemimpinan Khofifah-Emil, Jatim menempati posisi sembilan sebagai daerah terinovatif, namun berkat kepemimpinan mereka, pada tahun 2022 Jatim menjadi Provinsi terinovatif di Indonesia. Penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti dari hasil kerja Khofifah-Emil,” ujarnya dalam diskusi bertajuk Airlangga Forum edisi-121 yang disiarkan kanal YouTube Pasca UNAIR.

Sementara pada awal Maret 2023, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Akhmad Muzakki menilai, pemerintahan Khofifah-Emil Dardak sudah memiliki seluruh aspek pengalaman birokrasi maupun kepemimpinan sosial.

Dia berujar, Khofifah memiliki rekam jejak kepemimpinan sosial yang kuat, memiliki pengalaman birokrasi yang mapan.

"Ini menjadi catatan kita bersama bahwa birokrasi juga penting di-support oleh pengalaman kepemimpinan sosial,” pungkas dia.

Apakah Anda juga sependapat dengan pandangan akademisi mengenai janji-janji Khofifah-Emil di Jatim? (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)

Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Mengingat Janji Politik Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Jatim, Sudah On The Track?" pada 30 Agustus 2023.***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler