ZONA SURABAYA RAYA - Menteri Sosial (Mensos) RI secara tiba-tiba datangi Kopdar Nasional 14 Tahun Terong Gosong di Ponpes Salafiyah Al - Misbar Mojokerto Jawa Timur.
Kedatangan dari Mensos yang akrab disapa Risma ini juga disambut hangat oleh para santri dan juga anggota Terong Gosong.
Bahkan Risma juga diajak menyantap sajian khas Terong Gosong, beramai-ramai dengan para santri lainnya.
"Enak, sambal terongnya enak, seharusnya bisa di jual itu," ujar Risma usai menikmati suguhan sambal terong, Sabtu, 20 Mei 2023.
Baca Juga: Tri Rismaharini di Universitas Surabaya : Saya di Mensos Paling Berat Tangani Warga Disabilitas
Terong Gosong sendiri adalah komunitas para santri dari berbagai pondok pesantren yang ada di Indonesia, dan mendapuk Ketua PBNU KH Yahya C Staquf menjadi Presidennya, yang kebetulan turut hadir dalam acara kopdar.
Setelah merasakan masakan khas anak pesantren, Mensos Risma melanjutkan pembicaraan santai dengan KH Yahya C Stafuq, Wanmen BUMN Pahala Nugraha Mansury, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Bupati Mojokerto Ikhfina Fatmawati.
Baca Juga: Mensos Risma Beri ATENSI kepada Bocah Korban Rudapaksa di Jepara
Di pembicaraan tersebut, tak sedikit anggota Terong Gosong berkeluh kesah serta mengajukan permintaan pada Risma, soal permasalahan mereka.
Mensos Risma banyak menerima keluhan dari para santri. Dari mulai harga sembako yang terus melambung, pelatihan dan permberdayaan ekonomi pesantrean, optimalisasi pelatihan medsos di pesantrean hingga penyediaan air bersih.
Semua keluhan tersebut ditanggapi Mensos Risma dengan mencatatnya dan akan mencarikan jalan keluarnya.
"Saya melihat bahwa masih banyak keluarga di NU yang perlu dibantu. Karenanya saya datang kesini untuk mendengar secara langsung apa yang mereka butuhkan," jelas Risma.
Mensos Risma merasa senang, karena bisa mengetahui apa saja yang menjadi aspirasi mereka yang selama ini hidup di pesantren.
Tentu banyak hal yang menurut Risma harus dikoordinasikan dengan Pemda atau instansi terkait.
Baca Juga: Mensos Risma Turun Tangan Beri Bantuan Dua Anak Penderita Hidrosefalus di Kabupaten Sumenep
Namun demikian Mensos akan berupaya agar persoalan di pesantren bisa teratasi dengan baik.
"Saya bisa mendapatkan aspirasi dari para santri. Apa saja yang menjadi persoalannya. Tentu saja saya akan membantu sesuai tupoksi saya sebagai Mensos," lanjut Risma.
Meski begitu, perempuan yang pernah memimpin Surabaya 2 periode ini sempat terkejut dengan pernyataan salah satu santri yang berkeluh kesah.
Santri tersebut sempat bercerita, saat dirinya lapar, dia hanya memperbanyak air minum, sehingga laparnya berkurang.
"Saya sangat sedih saat mendengar itu. Mereka lapar tapi hanya minum air. Sedih sekal mendengarnya dan juga kaget. Karena lapar kan seharusnya makan.
"Nanti akan saya diskusikan dengan yang lain termasuk dengan menteri agama dan carikan solusi nya agar ponpes bisa terpenuhi kebutuhan pangannya," ucapnya.
Sementara itu Ketua PBNU Yahya C Stafuq, mengaku senang bisa hadir bersama Mensos Risma.
Menurutnya masih banyak warga NU yang perlu dibantu, karenanya momentum satu panggung dengan Mensos Risma diharapkan akan bisa bermanfaat dalam membantu pemberdayaan warga NU.
Baca Juga: Mensos Risma Turun Tangan Beri Bantuan pada Gadis Kecil Korban Pencabulan Ayah Kandungnya Sendiri
"Masih banyak warga NU yang perlu dibantu. Semoga dari pertemuan ini bisa membawa manfaat kedepannya bagi masyarakat Indonesia," ujar mantan Jubir Gus Dur tersebut. ***