ZONA SURABAYA RAYA - Warganet mengkritisi adanya kebijakan Pemkab Probolinggo yang hingga saat ini belum ada tanggapan tentang perbaikan jalan rusak.
Sebab, akhir-akhir ini di media sosial utamanya di Kabupaten Probolinggo sedang viral jalan rusak yang membuat warganet atau netizen Geram.
Jalan rusak di Kabupaten Probolinggo yang viral itu utamanya di daerah Kecamatan Tegalsiwalan dan Kecamatan Kotaanyar kecamatan lainnya.
Menanggapi hal itu, Sektretaris Daerah Pemkab Probolinggo, Ugas Irwanto membatah.
Menurutnya, Pemkab Probolinggo sudah melakukan penganggaran terhadap pembangunan dan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Probolinggo.
Penganggaran itu masuk dalam Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Probolinggo untuk tahun 2023.
Baca Juga: IDA DAYAK Bikin Heboh di Surabaya, Dikabarkan Hanya Layani Pengobatan Pejabat-Pejabat Tertentu
"Seputar informasi, terkait dengan filmnya unggahan di media sosial tentang rusaknya jalan di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan dan Kotaanyar, Insya Allah pada bulan Juni hingga Juli 2023 sudah dianggarkan," kata Ugas, Senin 1 Mei 2023.
Menurutnya, kalau saat ini masih proses pengadaan sedang berlangsung. Apalagi proses pengadaan itu sendiri dilakukan secara selektif dan cermat.
Sebab Pemkab Probolinggo tidak ingin kecolongan terhadap pemenang tender dari orang-orang yang tidak profesional dan kualitas bahannya tidak terjamin.
"Untuk proses pengadaan ini kita benar-benar selektif dan cermat. Karena kita tidak ingin bermain-main dan tidak ingin kecolongan," paparnya.
Ugas juga mengungkapkan, karena pada tahun kemarin ada beberapa pemenang tender kualitasnya tidak terjamin serta pekerjaannya pun tidak profesional.
"Sehingga pada saat di tengah jalan kita langsung putus kontrak dengan pemenang tenda itu,"tegasnya.
Baca Juga: Belasan Kepala Dinas Pemkab Probolinggo Jalan-jalan ke Jakarta Nonton Salma di Indonesia Idol 2023
Secara detail Ugas memaparkan, kalau untuk tahun 2024 mendatang ini, Pemkab Probolinggo akan lebih fokus lagi serta akan mencicil perbaikan jalan yang rusak sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
"Tahun 2024 mendatang ini, kita anggarkan lagi dengan dana yang lebih besar untuk perbaikan infrastruktur, sehingga berdampak pada penghematan anggaran di seluruh OPD," pungkasnya.***