ZONA SURABAYA RAYA - Puluhan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Probolinggo diamankan Polres Probolinggo Kota.
Para pelajar di Kota Probolinggo ini diamankan Polres Probolinggo Kota, diduga akan aksi tawuran sesama pelajar, pada Jum'at 3 Februari 2023.
Pelajar Kota Probolinggo yang akan beraksi tawuran itu selanjutnya dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota untuk dilakukan pembinaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), para pelajar Kota Probolinggo ini hendak akan tawuran sekitar pukul 14.00 Waktu Indonesia Barat.
Baca Juga: Percaya Proses! Ini Kunci Aji Santoso Bawa Persebaya Surabaya Menang Dramatis Lawan Borneo FC
Sedangkan untuk lokasi tawurannya yaitu di sekitar SMA Negeri 3 Kota Probolinggo.
Namun, aksi para pelajar itu gagal dilakukan, karena rencananya tersebut sudah tercium aparat kepolisian Polsek Wonoasih Polres Probolinggo Kota.
Selanjutnya, aparat kepolisian langsung bergerak cepat untuk menggagalkan rencana aksi tawuran para pelajar tersebut.
Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Probolinggo, Khoirul Anam mengatakan, informasi yang didapatnya sehingga melakukan pencegatan siswa.
Selanjutnya pihak sekolah mengantisipasinya denelaporkan ke pihak kepolisian setempat, agar aksi itu gagal dilakukan.
"Informasi yang saya dapat pencegatan ini terjadi sekitar pukul 14.00, sehingga kita antisipasi terlebih dahulu sehingga tidak terjadi hal tersebut, baik di depan sekolah, atau di lokasi lain," ujarnya
Selain melakukan penghalauan, petugas gabungan dari Polres Probolinggo Kota, yang mendapat laporan terkait aksi tawuran langsung mendatangi lokasi yang diduga titik kumpul pelajar yakni di Bundaran Gladser.
Hasilnya, sejumlah pelajar berhasil di amankan oleh petugas kepolisian, kemudian pelajar - pelajar tersebut di gelandang ke Mapolres Probolinggo Kota beserta motor yang di tumpanginya.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pelajar yang berhasil di amankan, hasilnya pelajar - pelajar yang hendak tawuran ini diketahui dari beberapa sekolah, diantarnya SMKN 4, serta sekolah lain," ujarnya.
Selain dilakukan pemeriksaan, puluhan pelajar ini dilakukan pengecekan baik barang bawaan, hingga motor yang di bawanya.
Selanjutnya, motor yang tidak sesuai spektek, oleh petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota kemudian diamankan dan pemilik di berikan Surat Tanda Penerimaan (SPT).
Nantinya jika ingin mengambil motor, pemilik harus membawa kelengkapan motor, hingga surat - surat kendaraan.
"Saat ini puluhan pelajar yang berhasil diamankan akan kita lakukan pemeriksaan terkait masalah, hingga motif pelajar melakukan tawuran, nantinya jika terbukti, maka akan kita lakukan penegakan hukum," pungkasnya.***