ZONA SURABAYA RAYA - Terbaru, tragedi Kanjuruhan Malang yang saat ini menewaskan 174 orang itu, membuat seribuan Santri Ponpes Islam Al-Habib Muhammad Shodiq, Brani Kulon Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, menggelar sholat Ghaib dan doa bersama.
Doa bersama untuk para korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan Malang ini dilakukan oleh para Santri Ahlusunah Wal Jamaah, Brani Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, dilakukan di Masjid Ponpes setempat, Minggu 2 Oktober 2022.
Tampak Ribuan santri ini berjejer di masjid Pondok Pesantren setempat menggunakan baju Koko warna putih sedang melakukan Sholat Ghaib.
Selain Sholat Ghaib ribuan santri ini membaca Ayat Suci Alquran berupa surat Yasin dan dilanjutkan dengan tahlil bersama.
Baca Juga: Remaja Probolinggo Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Antar Jenazah hingga TPU
Doa bersama demi para korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang itu dilakukan oleh para santri, mendoakan para korban diberi jalan yang terbaik.
Doa bersama ini dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Al-Habib Muhammad Shodiq, yaitu Habib Salim Quraisy.
Habib Salim Quraisy mengatakan, kalau pihaknya ikut belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan Malang yang banyak menelan korban jiwa.
"Kita mendoakan para korban, agar ditempatkan di jalan yang terbaik di sisi Allah SWT,"kata Habib Salim Quraisy.
Sekretaris DPW PPP Jatim ini juga mengaku, kalau tragedi Kanjuruhan Malang yang banyak menelan korban jiwa ini, semoga yang terakhir di Indonesia.
"Semoga ini yang terkahir dan tidak ada lagi peristiwa yang seperti ini,"kata Habib Salim.
Doa bersama ini tegas Habib Salim, tidak hanya dilakukan pada saat ini saja, akan tetapi dilakukan setiap habis sholat Magrib.
KLIK DI SINI untuk mengikuti perkembangan Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. ***