ZONA SURABAYA RAYA - Mr X dengan memakai kaos warna merah diperkirakan berusia 60 tahun ditemukan warga di Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.
Mr X dengan tinggi sekitar 170 sentimeter, dengan perawakan kurus, berambut panjang ikal, memakai baju kaos warna merah, bercelana hitam dan, sarung kotak-kotak warna merah kuning itu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kabupaten Probolinggo.
Penemuan mayat seorang pria tanpa identitas, yang tergeletak tak bernyawa di depan rumah kosong Kabupaten Probolinggo ini, terjadi pada Senin 19 September 2022.
Kapolsek Paiton Polres Probolinggo, Iptu Maskur Ansori mengatakan, kalau mayat yang tergeletak di depan rumah kosong milik Lukman Suryadi Putra warga Desa Binor Kecamatan Paiton ini ditemukan oleh warga.
Baca Juga: Warga Probolinggo Geger Penemuan Mayat Bersarung di Teras Warung
“Warga tidak ada yang kenal dengan korban. Dia bukan warga sekitar. Korban ini memang sudah sekitar enam tahunan keluyuran di sekitar lokasi Paiton ,” ujarnya.
Menurut Maskur, dari keterangan warga sekitar, mayat tersebut diduga merupakan seorang tunawisma yang masuk kategori orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Jasad Eril, Anak Ridwan Kamil, di Bendungan Sungai Aare Swiss
Sehingga, mayat Mr X tersebut langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo.
“Kami evakuasi korban ke rumah sakit kemudian dilakukan pemeriksaan dikhawatirkan ada tindakan kekerasan terhadap korban,"tegasnya.
Namun pada saat dilakukan pemeriksaan di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, petugas tidak menemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh mayat itu.
"Namun, menurut tim medis pihak rumah sakit, tidak ada bekas luka apapun di tubuh jenazah itu,” paparnya.
Ciri-cirinya lanjut dia, diperkiraan berusia 60 tahun, tinggi sekitar 170 sentimeter, perawakan kurus, berambut panjang ikal, memakai baju kaos warna merah, bercelana hitam dan, sarung kotak-kotak warna merah kuning.
Sementara itu Kepala Kamar Mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Mujino menyampaikan bahwa tidak ditemukan unsur bekas penganiayaan dalam tubuh korban. Jasad Mr. X ini direncanakan dimakamkan, Kamis 22 September 2022 atau hari ini.
“Tidak ada bekas luka ataupun lebam yang dialami Mr. X ini kemungkinan besar korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” ujarnya.
Mujino berharap agar pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri fisik seperti Mr. X, agar segera menjemputnya ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.***