Ini Kronologi Rumah Nenek Sebatangkara di Probolinggo Ambruk Diterpa Angin Gending

24 Juli 2022, 13:06 WIB
Politisi Gerindra Kabupaten Probolinggo, saat memegang tangan nenek untuk melihat lokasi rumahnya yang ambruk. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Musibah yang menimpa Halimah (32) warga Dusun Talang Desa Sumberkerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, yang rumahnya ambruk akibat diterpa angin Gending, membuat Politisi Gerindra Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Probolinggo turun langsung.

Dia yang turun langsung itu ialah Reno Handoyo anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Probolinggo ini, turun lokasi di temani oleh Kepala Desa Sumberkerang Kecamatan Gending, Beny Rechardo.

Dihadapan Reno, pemilik rumah itu menangis karena rumahnya ambruk diterpa angin Gending.

Baca Juga: Rumah Janda di Probolinggo Ambruk Diterjang Angin Gending

Sebab, selama ini dia sudah tidak mempunyai kepala rumah tangga, karena sudah meninggal.

Setelah mendengar kronologi ambruknya rumah itu, secara simbolis langsung memberikan bantuan.

Baca Juga: Maling HP di Probolinggo Wajahnya Terekam Jelas di CCTV

"Insyallah kita Fraksi Gerindra akan memperjuangkan untuk bisa bantu membangun rumah lagi,"kata Reno.

Sebelumnya diberitakan, Rumah seorang janda di Dusun Talang Desa Sumberkerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, ambruk.

Ambruknya rumah janda atas nama Halimah (32) itu, akibat diterpa angin Gending yang biasa terjadi di Kabupaten Probolinggo.

Rumah permanen dengan lebar sekitar 6 meter dan panjang 10 meter itu, ambruk atau rata dengan tanah.

Disamping tembok rumah juga lapuk, rumah tersebut juga reot akibat tidak mampu untuk membenahi.

Sebab, Halimah itu sendiri merupakan janda pengangguran setelah ditinggal meninggal oleh suaminya sekitar 40 hari yang lalu.

Baca Juga: 3 Burung Murai dan 5 Cendet di Probolinggo Dicuri, Polisi: Pelaku Bobol Atap

Sebenarnya, peristiwa ambruknya rumah janda yang tidak mempunyai anak ini terjadi pada Kamis 21 Juli 2022, sekitar pukul 10.10 WIB.

Kepada Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), saat itu pihaknya sedang membersihkan ruang tamu rumahnya pada siang itu.

Baca Juga: Even Trail di Bromo Probolinggo Ditolak, Suku Tengger: Bromo Jangan Dirusak

Akan tetapi, angin Gending yang biasa terjadi di Kabupaten Probolinggo pada musim kemarau, langsung menghantam rumahnya dan mengakibatkan ambruk.

Beruntung janda muda ini, berhasil menyelamatkan dari reruntuhan atap dan bangunan rumahnya.

"Saya langsung duduk ketika rumah ini ambruk. Alhamdulillah, saya masih selamat,"katanya saat ditemui dilokasi rumahnya.

Akan tetapi, Halimah tidak tinggal diam. Melainkan, dia ingat pada ibunya yang ada di luar.

"Dipikiran saya hanya ibu. Sehingga, saya langsung mencari ibu saya,"ujarnya.

Beruntung, Halimah dan ibunya yang juga janda itu selamat dari peristiwa ambruknya bangunan yang lapuk akibat angin Gending itu.

Warga yang mendapati informasi itu langsung mendatangi lokasi dan berusaha untuk bergotong royong membersihkan reruntuhan yang ambruk.

Pada Jum'at 22 Juli 2022, perangkat desa dan warga serta tokoh Sumberkerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, langsung bergotong royong kembali membersihkan reruntuhan itu.

Saat ini, kedua janda ibu dan anak tersebut sedang tidur di dapurnya yang terbuat dari dinding anyaman bambu .

"Kalau malam, tidur didapur pak,"kata Halimah sambil menunjuk lokasi dapurnya itu.

Sementara itu, Kepala Desa Sumberkerang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, Beny Rechardo mengatakan, kalau ambruknya rumah warganya itu cukup parah.

Selain itu, kerugian yang ditaksir dalam peristiwa ambruknya rumah janda itu mencapai sekitar Rp 50 juta.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler