Penyebab Banjir di Probolinggo Salah Satunya Sampah

27 Mei 2022, 21:20 WIB
Warga saat menyebrangi banjir di Desa Gending Kabupaten Probolinggo. /Zona Surabaya Raya/Ahmad Saifullah. /

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir yang menerjang di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, penyebab salah satunya adalah sampah.

Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan Dinas BKSDA Jawa Timur menggelar rapat koordinasi untuk menemukan solusi terkait permasalahan banjir.

Rapat kooordinasi itu dilakukan di kantor Kecamatan Gending pada Jum'at 27 Mei 2022.

Adapun beberapa poin penyebab air membanjiri beberapa desa di Kecamatan Gending.

Baca Juga: Pasca Banjir Probolinggo, TNI-Polri dan Warga Lakukan Aksi Bersih-bersih

Diantaranya tanggul jebol, badan sungai yang dipenuhi sampah dan saluran irigasi yang terlalu tinggi.

Sehingga air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya yang mengakibatkan air menggenangi jalan pantura.

Usai melaksanakan rakor, Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda melakukan peninjauan di tanggul yang jebol akibat terdampak banjir di Dusun Krajan 1 Desa Gending Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengatakan agar Forkopimka Gending segera sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat membantu Dinas BKSDA Provinsi Jatim untuk memperbaiki kerusakan yang terdampak banjir kemarin.

"Selain itu masyarakat juga harus disosialisasi terkait adanya normalisasi sungai sehingga tidak terjadi banjir lagi setiap tahunnya," Timbul.

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menambahkan, Polres Probolinggo mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam melakukan sosialisasi kepada warga terkait normalisasi sungai.

"Kami dari Polres Probolinggo terus mendukung kegiatan normalisasi sehingga apa yang diperlukan akan kami bantu agar kegiatan normalisasi dapat terlaksana dengan lancar," ucap Kapolres Probolinggo

Kapolres Probolinggo menuturkan, disaat terjadi bencana alam seperti ini, Polres Probolinggo dan Pemkab Probolinggo langsung merespon cepat dengan menerjunkan petugas-petugas di lapangan.

"Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas, dimana jalur pantura apabila tergenang banjir dapat mengakibatkan kepadatan arus kendaraan," pungkasnya.

Baca Juga: BPBD Probolinggo Catatan,11 Desa dan Ratusan Rumah di 2 Kecamatan Terendam Banjir

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, melaporkan, kalau banjir yang menerjang di Kabupaten Probolinggo, membuat 11 desa di dua Kecamatan terendam banjir, Kamis 26 Mei 2022.

Dua kecamatan yang terendam banjir itu Kecamatan Gending dan Kecamatan Pajarakan.

"Banjir genangan setinggi 50 hingga 60 cm dan tanggul jebol terjadi di Dusun Buyut, Desa Gending, Kecamatan Gending dan Kecamatan Pajarakan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Sugeng Suprisayoga.

11 desa yang tergenang banjir, meliputi enam desa di Kecamatan Gending, yakni Desa Gending, Jatiadi, Pesisir, Klaseman, Brumbungan Lor dan Bulang.

Selain itu, lima desa di Kecamatan Pajarakan, yakni Desa Karangpranti, Karanggeger, Sukokerto, Gejugan, dan Penambangan.

"Di Desa Gending ada dua dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Krajan sebanyak tercatat sebanyak 140 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir genangan dan Dusun Buyut sebanyak 70 KK," tuturnya.

Sementara di Desa Bulang juga ada dua dusun yang terdampak yakni Dusun Langai 1 dan Langai 2 dengan total jumlah warga yang terdampak sebanyak 60 KK.

Namun dalam peristiwa banjir itu tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Ia mengatakan upaya yang dilakukan yakni pusdalops berkoordinasi dengan pemerintah desa dan selanjutnya Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) menuju lokasi dan melakukan asesmen.

"Warga setempat juga membersihkan rumahnya di lingkungan masing-masing karena banjir perlahan-lahan surut. Kami akan mengagendakan kerja bakti untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir di dua kecamatan itu," katanya.

Selain membuat ratusan rumah terendam banjir di Desa Gending Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo, nampaknya membuat jalan utama terendam, Kamis 26 Mei 2022.

Hal itu terjadi di Jalan Raya Nasional tepatnya di Desa Brumbungan Lor dan Desa Bulang Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Arus Lalulintas di Probolinggo Mulai Lancar, Setelah Polisi dan Warga Angkat Gorong-gorong Banjir

"Jalan utama yang menghubungkan Probolinggo dan Situbondo di Desa Brumbungan Lor Kecamatan Gending, terendam banjir,"jelas Edi.

Menurut Edi, banyak kendaraan roda dua macet akibat menerobos luapan air ke jalan raya Nasional itu.

"Banyak kendaraan roda macet akibat menerobos banjir,"paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Gending Polres Probolinggo AKP Yuliana yang turun kelokasi mengatakan, kalau luapan air itu dari arah selatan.

"Air dari arah selatan dan menggenangi jalan utama,"paparnya.

Sehingga, pengendara diminta untuk mengurangi kecepatan, akibat arus air lumayan deras.

"Jadi saluran air yang kecil dan melewati jalan utama,"tegasnya.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler